Virus Corona Jabodetabek
Cegah Oknum Bermain saat PSBB, Tim Satgas Protokol Kesehatan Virus Corona Lakukan Sidak
Sebanyak 40 personel gabungan dalam tim Satgas Penegakan Covid-19 di Jakarta Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Sebanyak 40 personel gabungan dalam tim Satgas Penegakan Covid-19 di Jakarta Barat bakal melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Sidak itu dilakukan bertujuan agar tidak ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bermain-main dalam penegakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta.
Pelepasan tim dihadiri langsung oleh Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Senin (5/10/2020).
Uus mengatakan, ada 40 personel yang terlibat. Mereka terdiri atas enam SKPD di Pemerintah Kota Jakarta Barat, dan TNI Polri.
• Sebanyak 431 Rumah Makan Disegel karena Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Termasuk 48 Kantor Disegel
• Selama 20 Hari Operasi Yustisi Terkumpul Denda Rp 385.7 Juta dari 1.873 Pelanggar Protokol Kesehatan
Tim itu nantinya akan dikerahkan setiap hari sampai Minggu (19/10/2020).
Mereka bertugas menyidak tempat-tempat yang riskan terjadi pelanggaran protokol kesehatan mulai dari industri, kantor, loksem, dan pasar.
"Masing-masing SKPD diberi kesempatan lakukan pengawasan sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing," ujar Uus seusai apel di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Uus mengatakan, para SKPD itu akan dikawal oleh petugas Satpol PP.
Harapannya, tidak ada lagi SKPD yang nakal dan mempermainkan PSBB.
Dia juga berharap, laporan tertulis sesuai yang terjadi di lapangan.
• Kasus Terkonfirmasi di Jakarta Timur Capai 11 Ribu, Wali Kota: Warga Belum Patuh Protokol Kesehatan
• Tidak Patuhi Protokol Kesehatan, 5 Perusahaan di Sukapura Diberi Sanksi Tertulis
"Jadi saya tidak mau lagi ada cerita suatu tempat dinyatakan sudah taat protokol kesehatan tapi nyatanya di lapangan masih banyak pelanggaran," ujarnya.
Setiap hari, 40 petugas gabungan menyebar di delapan titik Jakarta Barat.
Uus memastikan, nama kedelapan titik itu tidak akan bocor sehingga tidak ada permainan anggota dalam memanfaatkan PSBB di dalamnya.
Tim itu terdiri atas 10 anggota Satpol PP, empat anggota Sudin Ketenagakerjaan, empat anggota Sudin Parekraf.
• Langgar Protokol Kesehatan, 20 Orang Pengunjung dan Pedagang di Pasar Warakas Dipaksa Kerja Sosial
Selain itu, empat anggota Sudin UMKM, empat anggota Sudin kesehatan, empat anggota Sudin perhubungan.
Serta empat bagian pemerintahan Pemkot Jakarta Barat, enam personel Polri, dan empat personel TNI akan ikut mengawal sidak.
Mereka semua akan dibagi dua tim yakni tim perkantoran dan tim loksem industri.