Breaking News
BREAKING NEWS: Aksi Buruh Bekasi Tolak RUU Cipta Kerja di DPR Dihadang Barikade Aparat
Aksi ribuan buruh hendak ke DPR menolak RUU Cipta Kerja dihadang aparat di Kawasan Industri Bekasi.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Ribuan massa aksi buruh tertahan di Kawasan Industri Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (5/10/2020).
Rencananya, mereka hendak menuju ke Gedung DPR RI melakukan aksi penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).
Hingga siang pukul 12.00 WIB, ribuan buruh itu tertahan di Kawasan Industri MM2100 dan EJIP Cikarang, Kabupaten Bekasi.
• 32 Organisasi Buruh Ancam Mogok Nasional, Benarkah Buruh Bakal Dibayar Rendah di RUU Cipta Kerja?
Terlihat mobil komando, kendaraan, serta bus-bus beratribut seringkat terparkir di jalanan kawasan industri tersebur.
Nampak, aparat Kepolisian dan TNI berjaga-jaga. Para buruh juga terlihat duduk di jalanan.
"Iya teman-teman masih tertahan di kawasan MM2100 sama EJIP. Saya juga sempat ketahan tapi bisa lolos pakai motor," kata salah satu massa aksi buruh di Bekasi yang minta namanya dirahasiakan, pada Senin (5/10/2020).
Ia menyebut ada sekitar seribu buruh yang tertahan dan tidak bisa menuju ke Jakarta. Mereka yang tertahan rata-rata menggunakan kendaraan bus, dan mobil.
• Tak Izinkan Demonstrasi Buruh Tolak RUU Cipta Kerja, Polisi: Jangan Bikin Klaster Baru Covid-19
"Ada juga yang pakai motor, pokoknya yang tertahan itu yang ada atribut serikat. Saya lolos karena pakai motor dan engga pakai atribut," tutur dia.
Adapun titik penyekatan terdapat di Sekretariat Omah Buruh MM2100, Kawasan Bantargebang, Rawa Pasung dan Saung Buruh EJIP.
Penyekatan dilakukan oleh Kepolisian dan TNI dengan pasukan cukup banyak. Ada juga Kepolisian menggunakan tameng dan jalan area kawasan di tutup pagar.
"Intinya ketahan itu di titik kumpul yang sudah disepakati antara buruh dan aparat kepolisian, tapi ini malah dicegat," tutur dia.
• Hari Ini Ribuan Buruh Bekasi Raya Ikut Bergabung Aksi Tolak RUU Cipta Kerja di Gedung DPR RI
Sebelumnya, sebanyak 5.000 buruh atau pekerja Kota dan Kabupaten Bekasi ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (5/10/2020).
"Iyaa ikut hari ini ke Jakarta ke Gedung DPR RI, jam 9 berangkat," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bekasi Suparno, saat dikonfirmasi, pada Senin (5/10/2020).
Suparno mengungkapkan total pekerja di Kabupaten dan Kota Bekasi yang berangkat menuju ke Jakarta ada sebanyak 5.000. Jumlah itu tergabung dalam satu kesatuan aliansi.
Sebelum berangkat, mereka berkumpuil dahulu du Kawasan Industri MM2100, EJIEP, Jababeka dan pintu tol Bekasi Barat.
• Ikuti Mogok Kerja Nasional Tolak UU Omnibus Law Ciptaker, Buruh Bekasi akan Sidak Pabrik-pabrik