Berita Bogor
Mang Enjang, Pedagang Kue Cubit di Bogor yang Layanai Konsumen dengan Bahasa Inggris
Mang Enjang ketika melayani pembeli Ia sering kali memadukan bahasa Ingris dengan bahasa Sunda.
Ketika berbelanja ke supermarket, di bagian rak pendingin berisi susunan produk olahan susu, kamu akan melihat dua jenis produk bernama whipping cream dan heavy cream.
Dua produk ini biasa digunakan untuk membuat berbagai jenis masakan umumnya dessert atau makanan manis.
Kedua jenis krim cair memiliki perbedaan-meski sedikit.
Berikut adalah perbedaan Whipping cream dan heavy cream dikutip dari The Kitchn, Fine Cooking, dan All Recipe:
1. Kandungan lemak
Whipping cream dan Heavy cream adalah dua jenis krim golongan berlemak tinggi, namun persentasenya berbeda.
Whipping cream mengandung 35 persen lemak dan heavy cream persentase kandungan lemaknya lebih banyak, yaitu 38 persen lemak.
Kandungan lemak yang tinggi pada kedua jenis krim cair ini, membuatnya mudah untuk dikocok hingga bervolume atau mengembang.
• Protokol Kesehatan Dilanggar, Satpol PP Bekasi Bakal Segel Tempat Usaha
• Surya Saputra Sebut Kondisi Rachel Maryam Sudah Mulai Membaik dan Stabil
2. Fungsi
Jumlah kandungan lemak whipping cream sebesar 35 persen membuat krim ini cocok untuk hiasan pie agar lebih lezat.
Whipping cream juga sering dijadikan topping minuman atau es krim agar tampilan semakin cantik.
Karena jumlah lemaknya tergolong cukup banyak, whipping cream bisa dipakai sebagai pengganti heavy cream pada masakan.
Jadi jika kamu tidak menemukan heavy cream untuk membuat kue atau masakan lain, jangan ragu untuk menggunakan whipping cream.
Sementara karena kandungan lemak yang tinggi pada heavy cream membuat tekstur krim ini semakin kental.
Heavy cream juga tidak mudah menggumpal ketika dipanaskan.