Virus Corona Jabodetabek
30 Hotel di Jakarta Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala, Biaya Ditanggung Pemerintah
Pemerintah menyiapkan 30 hotel di Jakarta untuk lokasi isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Pemprov DKI Tak Izinkan Lagi Isolasi Mandiri di Rumah
Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang, untuk melakukan isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kebijakan tersebut mulai berlaku terhitung Senin (14/9/2020), bersamaan dengan penerapan kembali PSBB di ibu kota.
"Jadi mulai besok semua yang ditemukan positif diharuskan untuk isolasi secara terkendali di tempat tempat yang telah ditetapkan," kata Anies Baswedan, Minggu (13/9/2020).
• Jokowi Bakal Pidato di Sidang Majelis Umum PBB pada 23 September 2020, Ini Temanya
Menurut Anies Baswedan, isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19 harus dihindari karena kebijakan itu ternyata berpotensi pada penularan klaster tempat tinggal.
"Dan ini sudah terjadi karena tidak semua kita memiliki pengetahuan pengalaman untuk bisa menjaga agar kesehariannya tidak menularkan kepada orang lain," beber Anies Baswedan.
Bila nanti ada penolakan dari masyarakat yang tidak ingin dibawa ke tempat isolasi rujukan maka bakal dilakukan penjemputan dengan melibatkan aparat berwajib.
• Polda Papua Ciduk Tersangka Pembunuh Staf KPUD Yahukimo, Pernah Serang Polisi dan Bakar Gerai ATM
"Bila ada kasus positif yang menolak isolasi di tempat yang telah ditentukan maka akan dilakukan penjemputan oleh petugas kesehatan bersama dengan aparat penegak hukum," tegasnya.
Pasien Covid-19 akan menjalani isolasi mandiri di tempat-tempat yang telah ditentukan, seperti RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dan rumah sakit lainnya yang telah ditunjuk pemerintah.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Gugus Tugas Nasional, kepada pemerintah pusat."
'Yang telah memberikan dukungan untuk kita bisa menitipkan warga yang harus isolasi di fasilitas isolasi mandiri,” paparnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 23 September 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 65.687 (25.3%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 41.755 (16.6%)
JAWA TENGAH