PSBB DKI Jakarta

Bongkar Praktik Nakal Pengusaha Hiburan Malam di Masa PSBB, Dokter Tirta: Kamera Pengunjung Distiker

Acara akan digelar di depen Gedung Promoter Polda Metro Jaya sekira pukul 10.00.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
Dokter Tirta disela mengenalkan Holywings Merchandise di Holywings Resto, Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2020) sore. 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI--Dokter Tirta Mandira Gundhi atau akrab disapa dokter Tirta membongkar praktik nakal tempat hiburan malam di tengah masa pembatasan sosial.

Tirta mengaku terpaksa membongkar itu lantaran dirinya melihat ada perlakuan diskriminatif, dimana pelaku usaha kecil ditindak dan dipermalukan.

Sementara, di sisi lain, ada pengelola tempat hiburan malam yang tetap mencari celah dengan beroperasi di masa pembatasan sosial.

"Maaf maaf banget nih. Tadi saya bongkar di @tvonenews hal yg saya temui di lapangan gimana beberapa tempat hiburan mahal , ngakalin kewajiban protokol biar bisa bukak dan dapet duit," tulis dokter Tirta dikutip Wartakotalive.com dari akun Instagramnya, Rabu (23/9/2020).

Jenderal Gatot Nurmantyo Mengaku Dicopot Dari Jabatan Panglima TNI usai Serukan Nobar Film G30S/PKI

Dokter Tirta Mulai Kenalkan Relawan demi Ambisinya Menjadi Presiden RI

Dokter Tirta ingin mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2024
Dokter Tirta ingin mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2024 (Instagram dokter Tirta)

Tirta menyebut, ia menyayangkan aksi masyarakat yang memviralkan kerumunan orang di sejumlah kota.

"Kmren viral d jogja angkringan ga jaga jarak, semarang juga, di pinggir jalan, trus viral, dihujat. Apa karena itu di jalanan terus ente viralin? Itu pedagang angkringan orng rakjel. Tegur baek2 bisa kan?

Ga usah munafik. Tempat hiburan semuanya pasang penutup kamera ! Jadi kalo ada cengkerama di dalem, ga ketahuan!."

Tirta juga menyebut, banyak orang memakai masker hanya saat dilakukan razia saja.

Sesudahnya, masker dilepas.

Momen Mendebarkan Ketika Betrand Peto Cegah Ruben Onsu yang Berniat Bunuh Diri

Lama Tak Manggung Akibat Pandemi, Inul Daratista Khawatirkan Nasib Gaun Miliknya Jika Badannya Melar

"Banyak orng pake masker pas razia doank. Sesudahnya copot," tulisnya.

Ia melanjutkan, tempat hiburan mengatur siasat agar kegiatan operasinya tidak sampai bocor ke kalangan luas.

Yakni dengan cara menutup kamera handphone pengunjung dengan stiker, sehingga aktivitas di dalam tempat hiburan tidak terekam.

"Sebagian tempat hiburan nutup kamera hp customer, sebelum masuk tempat hiburan d beberapa wilayah jawabarat, dan sebelumnya di DKI.Tujuan kamera ditutup? Ye jelas biar pelanggan ga story2 lah," terangnya.

Tirta memastikan, apa yang dilakukannya karena ia ingin keadilan diterapkan.

Rayakan Ulang Tahun Noah tanpa Ashraf Sinclair, BCL Tuliskan Puisi Menyentuh

Punya Tubuh Seksi dan Dijuluki Pemersatu Bangsa, Maria Vania Sering Ditawari Prostitusi

Ia tidak ingin hanya kalangan masyarakat biasa atau usaha kecil saja yang selalu ditindak dan dieskpose.

"Kita bicara keadilan, kalo ente bener bener kecewa angkringan rame, better ente call dinkes, satpol pp, nanti d edukasi baik-baik. Biarkan instansi panggil pelaku industri, agar patuh. Atau ENTE TEGUR LANGSUNG SENDIRI LA

Tujuannya apa sih? Viralin orng orng di Jogja dan semarang? Biar penjualnya disikat gitu?

Kalo mau edukasi, ayok ke lapangan, bareng saya, satu-satu pedagang samperin

Saya akuin kok. Kalo lagi makan saya copot, maen hape dulu, baru pasang lagi. Seorang CR7 aje sempat lupa pake masker lho. Intinya diingetin. Bukan dipermalukan!

Atau jangan-jangan kalian cuma berani ama rakyat kecil dan PKL? Tapi kalo industri tempat hiburan gede-gede takut razianya? Keadilan kok setengah-setengah," tandasnya.

Tirta serius nyapres

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved