Napi Kabur

Polda Metro Buru Napi Terpidana Mati WN China yang Kabur dari Lapas Tangerang dengan Gali Lubang

Polisi berkordinasi dengan Tim Lapas Tangerang dan Kemenkumham, untuk bersama-sama memburu napi narkoba warga negara China

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Lubang yang dibuat untuk melarikan diri 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI--Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan bahwa pihaknya masih memburu Cai Changpan, narapidana kasus narkoba, warga negara China yang kabur dari dalam Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas I Tangerang, dengan menggali lubang dan tembus ke gorong-gorong.

"Kami sudah berkordinasi dengan Tim Lapas Tangerang dan Kemenkumham, untuk bersama-sama memburu napi narkoba warga negara China, yang divonis mati itu," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Minggu (20/9/2020).

Menurut Yusri, pihaknya fokus untuk mendeteksi keberadaan pelaku.

"Soal kemungkinan ada keterlibatan orang dalam Lapas dalam kaburnya napi itu, penyelidikan akan dilakukan pihak lapas dan Kemenkumham. Mereka punya prosedur dan etika sendiri," katanya.

Ketika Andi Arief Bermimpi Presiden Joko Widodo dan Mahfud MD Terpapar Corona

Yusri memastikan perburuan terhadap napi kasus narkoba itu masih dilakukan pihaknya.

Cai Changpan dketahui divonis mati sejak tahun 2017 lalu.

Seperti diketahui, napi kasus narkona Cai Changpan, seorang warga negara China yang divonis hukuman mati, berhasil kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang.

Bandar narkoba asal negara China ini memanfaatkan kelengahan petugas. Sehingga ia dapat membuat lubang dari kamarnya dan tembus ke gorong-gorong saluran air.

Dalami Dugaan Pelecehan oleh Dokter Saat Rapid Test di Bandara Soetta, Polisi Jemput Korban ke Bali

Kalapas bantah keterlibatan orang dalam

Kepala Lapas Kelas I Tangerang Jumadi membenarkan, kabar kaburnya Cai Chang Fan pada Senin (14/9/2020) lalu. Kaburnya narapidana tersebut juga telah ditangani oleh Direktorat Dirjend Pemasyarakatan.

"Sudah ditangani sama Dirjen Pas, mereka sudah turun kami juga tahu. Kemarin untuk hubungan mengenai ini di-handle sama Dirjen Pas," ujar Jumadi, Jumat (18/9/2020).

 Selain Ketua KPU Arief Budiman, Dua Pegawai KPU Tangsel Juga Positif Corona

 Napi Masih Kendalikan Bisnis Narkoba dari Penjara, Hinca Pandjaitan: Perlu Reformasi Seluruhnya

Jumadi menegaskan, dalam kaburnya narapidana tersebut tidak ada keterlibatan sipir dalam pelarian itu.

"Jadi itu saya pastikan tidak ada petugas yang ikut, kalau melihat situasi yang lari itu tidak ada," ucapnya.

Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Dirjen Pas, Rika Apriyanti mengatakan, saat ini pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri pelarian narapidana tersebut.

Tim investigasi itu terdiri dari Dirjen Pas, Tim Inpekstorat Dirjen Kemenkumham dan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Banten.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved