Virus Corona Jabodetabe
Polisi Tidak Bermasker Terciduk Netizen, Dirlantas Polda Mtero Jaya Pastikan Bakal Ditindak
Foto polisi lalu lintas tidak bermasker terciduk netizen. Polisi itu terlihat tengah mengamankan lalu lintas tanpa menggunakan masker.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE, CEMPAKA PUTIH - Foto polisi lalu lintas tidak bermasker terciduk netizen.
Polisi itu terlihat tengah mengamankan lalu lintas tanpa menggunakan masker.
Foto itu diunggah oleh akun twitter @TMCPoldaMetro, Selasa (15/9/2020).
• Jokowi Tugaskan Luhut dan Doni Monardo Awasi Penanganan Covid-19 di 8 Wilayah Ini
Dalam unggahan terlihat seorang polisi mengatur lalu lintas tanpa memakai masker.
Dalam caption tertulis pengamanan lalu lintas berlangsung di lampu lalu lintas Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"06.30 Satlantas Jakpus melaksanakan pengaturan lalu lintas di TL Cempaka Putih, situasi lancar," tulis unggahan tersebut.
• Berkas Perkara Djoko Tjandra Dikembalikan, Polisi Dimnta Periksa Dua Pihak Ini
Netizen pun salah fokus dengan unggahan tersebut.
Mereka justru fokus pada polisi yang tidak bermasker.
Misalnya saja pemilik akun bernama @SatriajiAditya ikut komentari foto tersebut.
• Orang Berinisial DK Ada di Proposal Jaksa Pinangki, Sukses Yakinkan Djoko Tjandra Urus Fatwa MA
"Tolong pak maskernya digunakan, minimal diturunkan kalau hendak swafoto. Jadilah pelopor bagi masyarakat tks," tulisnya.
Kemudian, pemilik akun dengan nama @Ahmad_Aguung menyebutkan aparat kepolisian itu ketahuan tidak pakai masker, "wah iya ke gep wkwkwk"
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo pun mengaku akan melakukan penindakan secara tegas kepada anggotanya yang tidak gunakan masker saat mengatur lalu lintas.
• Pemerintah Pusat Dianggap Tentang PSBB Jakarta, Airlangga Hartarto: Ambil Keputusan Perlu Koordinasi
"Akan ditegur dan ditindak," ucap Sambodo saat dikonfirmasi.
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah menyayangkan kejadian tersebut.
Terlebih, saat ini polisi tengah gencar operasi yustisi agar warga tertib dengan protokol kesehatan.
• Kejaksaan Agung Belum Temukan Bukti Pinangki dan Anita Kolopaking Pakai Kode Bapakmu dan Bapakku
Menurutnya, kurangnya komunikasi dan kombinasi secara optimal oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas, menjadikan protokol kesehatan tidak berjalan baik.
"Operasi Yustisi itu kan menertibkan masyarakat terhadap protokol kesehatan."
"Seharusnya mereka ini bisa menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa memberikan penilaian operasi yustisi itu sendiri," paparnya, Selasa (15/9/2020).
• 5 Hal Ini Harus Diperhatikan Penumpang Pesawat Saat PSBB Jakarta, Bisa Dikarantina Kalau Lupa
Selasa siang, postingan polisi tak bermasker itu sudah tak muncul di akun Twitter @TMCPoldaMetro.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 14 September 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 55.099 (24.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 38.431 (17.6%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 17.913 (8.1%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 14.591 (6.6%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 13.476 (6.2%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 9.423 (4.3%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 8.559 (3.9%)
BALI
Jumlah Kasus: 7.312 (3.3%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 6.049 (2.7%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 5.078 (2.3%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 4.572 (2.0%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 4.165 (1.9%)
RIAU
Jumlah Kasus: 3.909 (1.7%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 3.574 (1.6%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 3.505 (1.5%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 3.002 (1.4%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 2.961 (1.4%)
ACEH
Jumlah Kasus: 2.892 (1.2%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 2.465 (1.1%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 2.314 (1.1%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.940 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 1.890 (0.9%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 1.869 (0.8%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 1.430 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 1.185 (0.5%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 780 (0.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 615 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 471 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 474 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 467 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 321 (0.1%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 283 (0.1%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 271 (0.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 237 (0.1%). (*)