Virus Corona

Pastikan Vaksin Covid-19 Halal, Pemerintah Kirim BPOM dan MUI ke Dua Negara Ini

BPOM, lanjutnya, juga akan dikirim ke Cina pada Oktober 2020, bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk tujuan yang sama.

Editor: Yaspen Martinus
khybernews.tv
Ilustrasi 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menjamin vaksin Covid-19 yang diproduksi untuk masyarakat Indonesia bersertifikasi halal.

Menurutnya, untuk memastikan vaksin tersebut halal, pihaknya telah mengirim Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ke Uni Emirat Arab (UAE).

"Kami mengirimkan BPOM, karena Indonesia telah melakukan kerja sama dengan perusahaan farmasi asal UAE, yaitu G42," ucap Erick Thohir dalam diskusi virtual, Selasa (15/9/2020).

Jokowi Tugaskan Luhut dan Doni Monardo Awasi Penanganan Covid-19 di 8 Wilayah Ini

BPOM, lanjutnya, juga akan dikirim ke Cina pada Oktober 2020, bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk tujuan yang sama.

"Kami tentunya akan pastikan vaksin ini halal sesuai dengan standar yang ada, maka dari itu kita kirim BPOM dan MUI ke UAE serta Cina," ungkap Erick Thohir.

Erick Thohir juga mengaku telah bertemu Wakil Presiden Maruf Amin, untuk melaporkan perkembangan vaksin, terkait sertifikasi kehalalan untuk masyarakat Indonesia.

Berkas Perkara Djoko Tjandra Dikembalikan, Polisi Dimnta Periksa Dua Pihak Ini

"Selain itu, untuk lebih memastikan kehalalan vaksin Covid-19 ini, MUI juga hadir pada uji klinis tahap 3 untuk vaksin asal Sinovac di Bandung," jelas Erick Thohir.

Erick Thohir juga mengungkapkan, Indonesia agresif menggandeng sejumlah perusahaan farmasi dunia, untuk memproteksi persoalan kesehatan masyarakat Indonesia.

"Dengan begitu, kesehatan dapat tertangani dan stimulus ekonomi negeri berjalan serta bisa maju pada tahap recovery yang bersifat menyeluruh," harapnya.

Orang Berinisial DK Ada di Proposal Jaksa Pinangki, Sukses Yakinkan Djoko Tjandra Urus Fatwa MA

Sebelumnya, Wakil Presiden Maruf Amin memberikan arahan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menyiapkan fatwa baru terkait penanganan Covid-19.

Fatwa baru tersebut terkait ketersediaan vaksin Covid-19.

Dia berharap vaksin Covid-19 dapat tersedia bagi masyarakat pada pertengahan 2021, atau bahkan lebih cepat dari itu.

 4 September 2020, PDIP Bakal Daftarkan Serentak Pasangan Calon yang Diusung di Pilkada

"Kita berdoa semoga upaya pemerintah dalam menyegerakan tersedianya vaksin dapat terwujud."

"Dan dalam kaitan ini MUI perlu mempersiapkan fatwanya," ujar Maruf Amin dalam sambutan di webinar bertajuk 'Peranan Fatwa MUI pada Masa Pandemi Covid-19 dan Dampak Hukumnya', yang digelar Universitas Al-Azhar Indonesia, Rabu (5/8/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved