Pembunuhan

Ditemukan Mayat Bayi Laki-laki di Tepi Pantai, Kondisi Mulut Tersumbat Tisu, Ini Penjelasan Polisi

Ditemukan sesosok mayat bayi laki-laki di tepi pantai, Senin (14/9/2020), sekitar pukul 15.30 Wita.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
ILUSTRASI - jasad bayi laki-laki di tepi pantai dengan kondisi mulut tersumbat tisu 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ditemukan sesosok mayat bayi laki-laki di tepi pantai, Senin (14/9/2020), sekitar pukul 15.30 Wita.

Diketahui, mayat bayi laki-laki di tepi laut ini ditemukan tepatnya di Tepi Pantai Kampung Kaili, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Saat ditemukan, kondisi mulut mayat bayi laki-laki tersumbat tisu.

Mengenai ditemukannya jasad bayi laki-laki di tepi pantai, dijelaskan Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri.

Kisah Mariam, Bak Lagu Alamat Palsu Luntang-lantung di Jakarta Cari Suami Sambil Gendong Bayinya

Ditemukan Mayat Bayi di Aliran Kali Baru Ciracas, Kondisinya Membusuk dan Tersangkut Tumpukan Sampah

Petugas PPSU Johar Baru Kaget Temukan Mayat Bayi saat Bersihkan Sampah di Anak Kali Sentiong

Ia mengatakan, bayi itu ditemukan oleh nelayan Muzakir saat ingin menepikan perahunya.

"Muzakir mengecek perahunya yang berada di bibir pantai. Ketika perjalanan ke daratan pulang ke rumahnya lalu melihat jenazah bayi dalam keadaan telanjang,"kata Wawan.

Selanjutnya, Muzakir menyampaikan kepada Ketua RT II. Lalu Ketua RT melaporkan kepada Babinkamtibmas Polsek Bissappu Polres Bantaeng, Iptu Baharuddin.

Baharuddin segara menuju TKP untuk melakukan olah TKP.

Setiba di lokasi Kapolsek langsung melakukan identifikasi bersama tim Inafis Polres dan BSB Bantaeng.

"Kondisi bayi saat ditemukan dalan keadaan mulus, dengan mulut disumbat menggunakan tisu," ungkap Wawan.

Setelah dilakukan visum di TKP jenazah bayi tersebut dibawa ke RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng.

Dugaan sementara, bayi malang tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya.

Dari hasil pemeriksaan di TKP, bayi diperkirakan lahir prematur (tujuh bulan).

Personil Polres Bantaeng dan Polsek Bissappu saat ini mengumpulkan seluruh keterangan dari warga dalam hal menemukan petunjuk.

Mayat Bayi di Aliran Kali Baru Ciracas

Sosok mayat bayi kondisi membusuk ditemukan di aliran Kali Baru Ciracas, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur.

Diketahui saat ditemukan, mayat bayi di Kali Baru Ciracas tersangkut tumpukan sampah.

Terkait penemuan jasad bayi membusuk di Kali Baru Ciracas, dijelaskan Danru UPK Badan Air Pos Prajawangsa Ahmad Rizal (29).

Ia mengatakan bayi membusuk di Kali Baru Ciracas tersebut diduga sengaja dibuang.

Pasalnya jasad bayi ditemukan terbungkus kantong belanjaan.

Selain itu bayi tersebut juga diperkirakan belum dilahirkan.

Dugaan itu mengemuka karena ada ditemukan tali pusar di mayat bayi tersebut.

“Perkiraan baru lahir, karena masih ada tali pusarnya,” ungkap Rizal, pada Jumat (11/9/2020).

Rizal menambahkan bayi tersebut diduga baru meninggal dunia.

Sebab, saat ditemukan pada Kamis (10/9/2020) sekira pukul 13.30 WIB jasadnya belum membusuk.

“Kalau dilihat dari kondisi juga belum terlalu lama meninggal, mungkin baru satu hari," kata Rizal.

Rizal menceritakan ketika itu dirinya sempat mengira kantong belanjaan berwarna biru itu berisi sampah.

Namun alangkah kagetnya saat Rizal melihat isi kantong belanjaan itu.

Menurut Rizal, pada saat pertama menemukan dirinya tidak terlalu mengendus bau busuk.

Namun berbeda ketika kantong belanjaan itu diangkat untuk dievakuasi.

"Kalau kondisi bayinya sih sempurna secara fisik, enggak ada luka juga," ujarnya.

Hal itu lalu dilaporkan ke Ketua RT setempat dan menghubungi jajaran Polsek Pasar Rebo.

Namun karena lokasi penemuan di Kecamatan Ciracas, maka kasus ditangani jajaran Polsek Ciracas.

"Tapi yang menangani Polsek Ciracas, kemarin kata polisinya mayat dibawa ke RS Polri Kramat Jati," tuturnya.

Temukan Mayat Bayi saat Bersihkan Sampah

Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Hermawan dikagetkan dengan penemuan mayat bayi saat tengah lakukan pembersihan anak kali Sentiong di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Mayat bayi itu tertutup sampah-sampah di anak kali Sentiong tepatnya di RW 02 RT 13 Kelurahan Kampung Rawa, Rabu (26/8/2020).

"Awalnya saya tengah bersihkan sampah. Lalu ada sosok seperti boneka. Ketika sampah saya angkat ternyata bayi," ujarnya dihubungi Rabu (26/8/2020).

Pihak Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki asal muasal mayat bayi itu.

Saat ini pihaknya tengah memeriksa dua saksi untuk menggali keterangan penemuan mayat bayi itu.

"Dua orang yang diminta keterangan dan sudah dibawa ke Polres Jakarta Pusat," ujar Supriyadi singkat dikonfirmasi Rabu siang.

Selain itu kasus penemuan bayi sudah ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Pusat.

Dikira Boneka, Anak Epi Ternyata Temukan Mayat Bayi saat Main Sepeda di Cengkareng

Saat bermain sepeda di pagi hari, anak Epi dikejutkan dengan sesosok mayat bayi di Jalan Pedongkelan Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Awalnya mayat bayi itu dikira sebuah boneka oleh anak Epi.

Epi menceritakan, di pagi buta anaknya berteriak-teriak memanggilnya usai bermain sepeda pada Minggu (12/7/2020) pukul 05.30 WIB.

Video: Seorang Anak Temukan Mayat Bayi saat Main Sepeda

Rumah Epi dengan lokasi pembuangan bayi berjarak 300 meter.

"Anak saya panggil-panggil saya. Katanya temukan bayi di pinggir jalan," ujar Epi ditemui Warta Kota, Minggu (12/7/2020) sore.

Akhirnya Epi segera mengecek lokasi tempat anaknya melihat bayi malang tersebut.

Saat dicek, bayi gemuk berkulit putih itu sudah tidak bernyawa.

Kulitnya sudah pucat pasi dan tubuhnya sudah dikerubungi semut.

"Anak saya cerita awalnya ia bermain sepeda di trotoar lalu melihat sesuatu seperti boneka. Ketika dihampiri ternyata bayi," jelas Epi.

Akhirnya Epi melaporkan penemuan tersebut ke warga sekitar.

Warga pun langsung melapor kejadian tersebut ke bhabinkamtibmas Kapuk Aiptu Sudarto.

Pantauan Warta Kota, mayat bayi itu dibuang di dekat Tanggul Timur, Kapuk.

Bayi malang itu diletakan di dekat pohon pisang pinggir trotoar jalan.

Terdapat sedikit lahan kosong di pinggir trotoar tersebut.

Sepanjang trotoar hanya ada bangunan rumah kosong yang belum jadi.

Sedangkan seberang jalan hanya ada Kali Cengkareng Drain.

Hal itu membuat warga tidak mendengar suara tangisan bayi tersebut.

Termasuk Epi yang rumahnya berjarak 300 meter dari lokasi pembuangan bayi.

Diberitakan sebelumnya sesosok mayat bayi ditemukan di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Mayat itu ditemukan oleh seorang Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri menjelaskan awalnya pada Minggu (12/7/2020) pagi, seorang PPSU Kapuk Suhendar mencium bau amis.

Bau amis tercium ketika tengah membersihkan Jalan Tanggul Timur RT 03 RW10, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kemudian saksi mencari sumber bau amis tersebut. Setelah dicari saksi terkejut lantaran terdapat sesosok mayat bayi di kawasan itu," ujar Khoiri lewat keterangan tertulisnya Minggu (12/7/2020).

Akhirnya Suhendar menghubungi bhabinkamtibmas Kapuk Aiptu Sudarto.

Kemudian Sudarto segera tiba di TKP dan menghubungi piket reskrim dan SPK.

Dari hasil olah TKP diketahui mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan

Diperkirakan mayat itu baru berumur sehari dan dibuang Sabtu (11/7/2020) kemarin.

Hal itu karena keadaan fisik mayat bayi masih cukup baik.

Khoiri berjanji pihaknya akan terus melakukan dan mengusut kasus penemuan mayat bayi ini.

Pihaknya akan mencari pelaku yang tega membuang bayi mungil tersebut.

Saat ini mayat bayi sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Petugas PPSU di Cengkareng Kaget Ada Mayat Bayi

Sementara itu, sesosok mayat bayi ditemukan di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Mayat itu ditemukan oleh seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri menjelaskan, awalnya pada Minggu (12/7/2020) pagi, seorang PPSU Kapuk Suhendar mencium bau amis.

Bau amis tercium ketika tengah membersihkan Jalan Tanggul Timur RT 03 RW10, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kemudian saksi mencari sumber bau amis tersebut. Setelah dicari saksi terkejut lantaran terdapat sesosok mayat bayi di kawasan itu," ujar Khoiri lewat keterangan tertulisnya Minggu (12/7/2020).

Akhirnya Suhendar menghubungi bhabinkamtibmas Kapuk Aiptu Sudarto.

Kemudian Sudarto segera tiba di TKP dan menghubungi piket reskrim dan SPK.

Dari hasil olah TKP diketahui mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan

Diperkirakan mayat itu baru berumur sehari dan dibuang Sabtu (11/7/2020) kemarin.

Hal itu karena keadaan fisik mayat bayi masih cukup baik.

Khoiri berjanji pihaknya akan terus melakukan dan mengusut kasus penemuan mayat bayi ini. Pihaknya akan mencari pelaku yang tega membuang bayi mungil tersebut.

Saat ini mayat bayi sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna proses penyelidikan lebih lanjut.

(Kompas.com/JHS/M24/Wartakotalive.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved