Berita Tangerang
Kali Mookervart Kumuh Bakal Dipersolek Menjadi Arena Bermain, Ada Track untuk Pesepeda
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah melakukan normalisasi Sungai Mookervart.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah melakukan normalisasi Sungai Mookervart.
Sungai Moikevart atau Kali Mookervart itu menghubungkan Kali Angke dengan Cisadane di Kota Tangerang.
Kepala Bidang Operasional Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang, Agus Tholub menjelaskan, normalisasi sungai dilakukan dengan membersihkan saluran air.
Lalu, dibangun ruang publik sepanjang 86 meter di sisi Kali Mookervart yang terletak di Jalan Raya Lio Baru, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
• BREAKING NEWS: Belasan Tahanan Kabur dari Polsek Kalideres, Ada yang Terjun ke Kali Mookervart
• Keruk Lumpur Kali Mookervart, Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Mengeluh
"Kawasan ini sempat kumuh, sayang banget kalau tidak dimanfaatkan," kata Agus kepada Wartakotalive.com, Jumat (11/9/2020).
"Makanya kami segera melakukan pembenahan sekaligus menatanya menjadi ruang publik yang bisa jadi tempat bermain masyarakat,” ujarnya lagi.
Menurutnya, masyarakat bakal segera dapat memanfaatkan ruang publik ini. Salah satunya yakni masyarakat bisa bersepeda di sekitar Mookervart.
"Sekarang ini kan banyak masyarakat yang gemar bersepeda, nah lokasi ini bisa dijadikan alternatif untuk bersepeda yang aman dan nyaman,” ucapnya.
• Puluhan Bangunan Liar di Sisi Kali Mookervart Dirobohkan
• Warga Kali Mookervart Dipindahkan ke Rusun Daan Mogot
Penataan Kali Mookervart juga didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang.
Kepala Bidang Pertamanan, Hendri Pratama menambahkan. pihaknya tak hanya mempermanis ruang publik.
Pertamanan Kota Tangerang juga akan menaman tanaman ketahanan pangan. Hal ini dilakukan untuk mengedukasi dan membangun ekonomi masyarakat sekitar.
"Nantinya di sini tidak diberi tanaman hias, melainkan tanaman ketahanan pangan yang hasilnya dapat dinikmati seluruh masyarakat"
"Untuk perawatannya akan melibatkan kelurahan dan warga sekitar,” kata Hendri.