Breaking News
BREAKING NEWS: Seorang Pegawai Giant Ekstra Cimanggis Positif Virus Corona
Seorang pegawai Giant Ekstra Cimanggis positif virus corona atau Covid-19, pada Jumat (11/9/2020).
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: PanjiBaskhara
Berbagai kebijakan pun dilakukan negara di dunia untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kebijakan yang diambil pun bersifat adaptif dan responsif.
Hal itu membuat negara di dunia, termasuk Indonesia dan Kota Depok mencari cara yang tepat untuk lepas dari virus mematikan tersebut.
"Belum pernah ada negara di dunia yang sebelumnya terkena Covid-19. Sehingga belum ada metode yang tepat"
"Mereka masih mencari-cari. Sebab itu aturan itu harus disupport warga Depok," tandas Devie, Selasa (1/9/2020).
Devie menjelaskan, aturan-aturan baru dibuat pemerintah dalam menekan penyebaran virus yang berasal dari China tersebut akan terus dilakukan.
Mereka akan terus mencari pola baru hingga pola tersebut efektif dalam menekan atau hilangnya Covid-19 dari Kota Depok dan Indonesia.
Sebab itu, ia meminta masyarakat Depok untuk mendukung aturan jam malam tersebut.
Tak hanya itu, masyarakat Depok juga mempunyai tanggungjawab dalam menekan laju penyebaran virus corona.
"Kami kira aturan jam malam itu perlu diterukan dan harus dilihat kefektifannya selama sebulan. Bila tidak ada pengubahan maka dapat dievaluasi," kata Devie.
Devie menyatakan bahwa aparat tidak pernah cukup jumlahnya untuk melakukan pengawasan terhadap berbagai kebijakan yang diterbitkan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Maka dari itu, dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar Bangsa Indonesia terlepas dari virus tersebut.
Pemkot Tangsel rencanakan jam malam
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum berniat menerapkan jam malam sebagai upaya mempersempit laju penularan infeksi covid-19.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan tak ada kajian terkait pemberlakuan jam malam pada wilayah kerjanya itu.