Pilkada Depok 2020
WAWANCARA EKSKLUSIF Ketua KPU Depok Nana Shobarna: Pemilih Jangan Takut, Tak Perlu Celup Jari
Petugas TPS dipastikan sehat dan tidak terinfeksi Covid-19. Sebab, mereka akan menjalani pemeriksaan sebelum menjalankan tugasnya.
Penulis: Dody Hasanuddin | Editor: Suprapto
Anggaran sosialisasi dipotong lantaran pandemi Covid-19. Hal ini membuat KPU Kota Depok melakukan restrukturisasi anggaran.
Anggaran tersebut dipergunakan utnuk membeli Alat Pelindung Diri (APD) agar pelaksanaan Pilkada aman dari penyebaran Covid-19.
Kemudian memperbanyak TPS, karena jumlah orang yang datang dibatasi menjadi 500 orang. Sebelumnya 800 orang.
Meski demikian KPU Kota Depok optimistis partisipasi masyarakat Depok menyalurkan hak suaranya tinggi.
Sebab itu, KPU menggencarkan sosialisasi. Baik itu melalui serangan udara dan serangan darat.
Kemudian juga KPU Kota Depok memberikan penghargaan kepada PPK yang bekerja keras untuk menyukseskan Pilkada ini.
Seberapa optimistiskah KPU untuk mengajak masyarakat Depok agar berpartisipasi datang ke TPS?
KPU Kota Depok optimistis. Sebab, berbagai sosialisasi sudah jauh-jauh hari dilakukan. Perlu juga diketahui suksesnya Pilkada ini adalah tugas bersama.
Tugas Pemkot Depok, partai politik pengusung, dan kandidat itu sendiri. Partai politik dan kandidat harus melakukan sosialisasi secara masif.