Pemkot Bekasi Janji Rampungkan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Kali Bekasi

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi memastikan bakal menyelesaikan proses pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Bekasi.

Normalisasi Kali Bekasi itu bakal dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR dalam waktu dekat ini.

Total normalisasi Kali Bekasi sepanjang 11 kilometer dari dari titik pertemuan Sungai Cikeas Cileungsi sampai ke Bendung Bekasi.

Akan tetapi, normalisasi Kali Bekasi yang bakal dikerjakan tahap pertama sepanjang enam kilometer karena sisanya belum dilakukan pembebasan lahan.

Terkait pembebasan lahan, Wakil Wali Kota, Tri Adhianto memastikan bahwa proses pembebasan lahan akan segera diselesaikannya.

Harapannya, pengerjaan normalisasi  Kali Bekasi bakal berjalan lancar.

• Kali Bekasi Mulai Dinormalisasi, Tahap Pertama Sepanjang 6 Kilometer

• Tri Adhianto Curhat Soal Banjir dan Pencemaran Kali Bekasi ke Sofyan Djalil dan Ridwan Kamil

"Kita akan selesaikan, normalisasi ini kan tiga tahun anggaran. Ya berbarengan dengan 3 tahun, kita lihat rencanakan. Yang 6 kilometer itu sudah bisa dilakukan dan dikerjakan," ujar Tri, Sabtu (5/9/2020).

Tri mengungkapkan telah memerintahkan masing-masing kecamatan melakukan mapping agar diketahui berapa luas dan jumlah bangunan yang dibebaskan.

Menurut Tri, Jika itu lahan itu milik negara, maka akan diamankannya. 

Tetapi jika warga yang memiliki tanah tersebut dan ada surat tanahnya, maka bakal dilakukan pembelian dan pembayaran.

"Kita sudah perintahkan mapping, nanti tinggal timbul berapa anggaran yang harus disiapkan oleh Pemkot Bekasi dalam rangka pergantian lahan yang ada," tutur dia.

• Kali Bekasi Tercemar Limbah, Rahmat Effendi Minta Menteri LHK dan Ridwan Kamil Turun Tangan

• Normalisasi Kali Bekasi Dimulai Tahun 2020, Anggaran dari APBN Mencapai Rp 4,3 Triliun

Tri tak merinci besaran anggaran pembebasan lahan yang disediakan Permkot Bekasi.

Target Pemkot Bekasi, tahun depan atau sebelum waktu tiga tahun, pembebasan lahan sudah diselesaikan.

"Untuk tahun 2021 kita belum menentukan lokasinya tapi kita buatkan secara gelondongan yang sudah kita siapkan."

"Jumlah anggaran saya belum lihat angka terakhirnya berapa yang disiapkan," tutur Tri.

Dia mengatakan, normalisasi Kali Bekasi menjadi prioritas Pemkot Bekasi. Pasalnya, Kali Bekasi sudah puluhan tahun tidak dinormalisasi.

• Kali Bekasi Tercemar Lagi, Dinas LH Kota Bekasi Tuding Penyebab Pencemaran dari Kabupaten Bogor

• Kali Bekasi Kembali Tercemar, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto: Sumbernya Bukan dari Kota Bekasi

Selain itu, normalisasi Kali Bekais yang dilakukan secara bertahap mampu mengatasi banjir di Kota Bekasi.

Total panjang Kali Bekasi yang melintasi Kota Bekasi dari mulai perbatasan Bogor hingga Kabupaten Bekasi itu 42 kilometer.

"Dengan normalisasi 11 kilometer diharapkan mampu mengurangi dan menyelesaikan dampak banjir," katanya

Sebelumnya, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR menyatakan bakal memulai proses normalisasi Kali Bekasi.

Kepala BBWSCC, Bambang Heri Mulyono mengatakan, normaliasi Kali Bekasi akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat ini.

• Kampung Ini Seminggu Dua Kali Kebanjiran Akibat Kali Bekasi Meluap Imbas Hujan Deras di Bogor

• BREAKING NEWS: Akibat Luapan Kali Bekasi, 8 Wilayah di Kota Bekasi Kebanjiran

Proses normalisasi Kali Bekasi dikerjakan menggunakan anggaran tahun jamak atau multiyears selama tiga tahun.

"Kalau desainnya sudah siap, dimulai dalam waktu dekat ini. Akhirnya tahun paling telat dikerjakan," kata Heri, Sabtu (5/9/2020).

Dia menjelaskan, total normalisasi Kali Bekasi dilakukan sepanjang 11 kilometer, mulai dari titik pertemuan Cikeas Cileungsi sampai ke Bendung Bekasi.

Namun, untuk tahap pertama ini bakal dikerjakan 6 kilometer terlebih dahulu.

• BENDUNGAN Presdo Kali Bekasi Dibuka, Wakil Wali Kota Bekasi: Seluruh Aparatur Diminta Siap Siaga

• Pemkot Bekasi Bakal Terapkan Batas Mendirikan Bangunan di Pinggir Kali Bekasi Harus Radius 15 Meter

"Tahap pertama 6 kilometer dulu, di titik yang sudah dilakukan pembebasan lahan," ucapnya.

Untuk perkiraan anggaran tahap pertama ini, kata Heri, disiapkan dana Rp 600 miliar.

Pengerjaan normalisasi ini mulai pelebaran luas kali, pengangkatan sedimentasi, hingga pekerjaan dinding parapet dan bore pile.

"Maka kita dorong Pemkot Bekasi segera selesaikan pembebasan lahan. Kalau lahan tidak tersedia kita tidak akan bisa melakukan pengerjaannya, karena kontruksi kita butuh lahan ya," ujarnya.

"Jadi harapannya tentunya kalau ini bisa dilaksanakan. Saya optimis 10 hingga 15 tahun kedepan tidak lagi banjir," ujar Bambang Heri Mulyono.. (MAZ)