Berita Bekasi

Tri Adhianto Curhat Soal Banjir dan Pencemaran Kali Bekasi ke Sofyan Djalil dan Ridwan Kamil

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan persoalan lingkungan di Kota Bekasi kepada Ridwan Kamil dan Sofyan Djalil.

Penulis: Muhammad Azzam |
Dok Humas Pemkot Bekasi
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang di Hotel Pulman Vimala Hills Megamendung Bogor. Mereka bersama Pemprov Jawa Barat melakukan koordinasi kerja. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kementerian Agraria dan Tata Ruang melakukan rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di Hotel Pulman Vimala Hills Megamendung Bogor, Selasa (28/7/2020).

Dalam rapat itu dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama bupati, wali kota atau wakil wali kota se-Jawa Barat.

Rapat itu membahas rencana tata ruang se-Jawa Barat.

Saat itu Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan permasalahan di Kota Bekasi terkait tata ruang.

Pelajar Korban Bullying Dipaksa Cium Kaki di Tambun Bekasi Jalani Visum

VIDEO: Polri Salurkan 300 Paket Sembako untuk Purnawirawan TNI AU di Bekasi

Menurut Tri Adhianto, masalah yang selalu dihadapi Kota Bekasi yakni banjir.

Tahun 2020 ini, kata Tri Adhianto, Kota Bekasi sudah lima kali diterjang banjir.

"Pada tahun ini saja Kota Bekasi sudah mengalami lima kali banjir, yang terparah 1 Januari itu," kata Tri Adhianto seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (28/7/2020).

"Karena pada saat kejadian air laut pun dalam keadaan pasang, alhasil air di kali tidak bergerak ke mana-mana," ujarnya lagi.

VIDEO: Destinasi Wisata Curug Parigi Kota Bekasi Nampak Berbusa dan Bau Busuk

Melihat Wisata Curug Parigi Kota Bekasi yang Kini Berbusa dan Bau Busuk

Persoalan yang kerap terjadi di Kota Bekasi antara lain sampah dan pencemaran limbah di Kali Bekasi.

Sampah dan limbah industri pabrik ini masih mengotori Kali Bekasi.

Tri Adhianto minta perhatian khusus dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menteri Agraria dan Tata Ruang untuk ikut penyelesaian masalah tersebut.

"Kami minta tolong perhatian khusus, karena sampah dan pencemaran limbah ini sudah sering terjadi, dan harus melibatkan sejumlah unsur," tutur Tri.

Warga Tak Pakai Masker Didenda Rp 150.000 Mulai Senin 27 Juli 2020 di Kabupaten Bekasi

25 Persen Tempat Hiburan dan Restoran di Kota Bekasi Langgar Protokol Kesehatan, tapi Tak Berat

Dia juga menyampaikan persoalan tata ruang di Kota Bekasi.

Saat ini, di Kota Bekasi sedang terjadi proses pembangunan besar-besaran, seperti pembangunan kereta cepat, LRT, Tol Becakayu, dan Tol Layang yang sudah rampung pembangunannya.

Menurut dia, semakin maju pembangunan, konsekuensinya semakin berkurangnya lahan serapan air di Kota Bekasi.

"Ini yang harus dipikirkan, pembangunan semakin pesat. Lahan serapan air berkurang, mohon ini juga jadi perhatian dan solusinya seperti apa," tuturnya.

Ridwan Kamil dan Sofyan Djalil menampung aspirasi para kepala daerah yang nanti akan ditindaklanjuti dan diteruskan ke menteri-menteri lainnya di kabinet.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved