Virus Corona
Sudah 3.000 Pelaku UMKM Kabupaten Bogor Daftar untuk Dapat Bantuan Pemerintah, Begini Caranya
Pemerintah berencana memberikan bantuan uang tunai Rp 2,4 juta bagi pelaku UMKM yang terdampak Covid-19.
Penulis: Hironimus Rama |
Gratis
Bazar UMKM ini diikuti oleh pedagang UMKM dari 7 kecamatan yaitu Cibinong, Citeureup, Bojong Gede, Babakan Madang, Sukaraja, Tajur Halang.
Rencananya bazar ini digelar setiap minggu selama 7 minggu ke depan. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi pedagang UMKM dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
"Setiap minggu ada pelaku UMKM dari 7 kecamatan dengan waktu pameran selama 3 hari," paparnya.
Para pedagang juga tidak dipungut biaya untuk ikut dalam bazar ini. Hal ini dilakukan untuk membantu sektor UMKM tetap tumbuh di masa pandemi ini.
"Bazar ini menjadi ajang bagi UMKM untuk menunjukkan kreativitasnya sehingga bisa bertahan di masa sulit ini," jelas Haikal.
Selain bazar, Forum UMKM dan Dinkop UKM Kabupaten Bogor juga sedang mendata pelaku UMKM yang terdampak pandemi agar mendapat bantuan tunai dari pemerintah.
Pantauan Wartakotalive.com, bazar ini diikuti pedagang UMKM dengan beragam produk seperti kuliner, fesyen dan kerajinan tangan. Ada masker, baju, sepatu, tas hingga makanan dan minuman.
Omzet Turun Selama Pandemi Covid-19, Pelaku UMKM di Kabupaten Bogor Beralih ke Penjualan Daring
Pandemi Covid-19 memukul sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air, termasuk di Kabupaten Bogor.
Para pedagang UMKM di Kabupaten Bogor mengaku omzet mereka turun drastis sejak adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama masa pandemi Covid-19.
Amy, pedagang Pempek Palembang Nabila R.R, dari Sukaraja, mengaku omzet penjualannya turun hingga 50 persen selama pandemi Covid-19 ini.
"Sebelum pandemi bisa dapat Rp 1 juta sehari. Sekarang turun jauh," ujar Ami kepada Wartakotalive.com di halaman Dinkop UKM Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin (31/8/2020).
Untuk bertahan dalam masa sulit ini, berbagai inovasi telah dilakukan Amy.
Satu diantaranya dengam merambah ke penjualan daring.
"Saya membuka pemesanan melalui Grab Food. Namun belum terlalu signifikan kenaikan penjualan. Mungkin karena banyak saingan," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/kepala-dinas-koperasi-ukm-kabupaten-bogor030920201.jpg)