Polsek Ciracas Diserang
Pemeriksaan Prada MI Tunggu Izin Dokter, Sampel Urine, Darah, dan Rambut Dikirim ke Laboratorium BNN
Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD Letjen Dodik Widjanarko mengatakan, pihaknya masih menunggu izin dokter untuk memeriksa Prada MI.
Kepada Prada MI, kata Yogaswara, baru dimintai keterangan yang mendukung ke arah penyebaran berita bohong atau hoaks.
"Sampai sekarang sudah dimintai keterangan terkait yang mendukung ke arah sana."
"Tetapi peningkatan status terhadap Prada MI sampai sekarang belum diterapkan."
• Doni Monardo: Jaga Jarak Gampang Diucapkan, tapi Sangat Sulit Dilakukan, Apalagi Hindari Kerumunan
"Karena alasannya masih dalam perawatan kesehatan di Rumah Sakit Rodwan Meureksa," terang Yogaswara.
Sementara, Danpuspomad Letjen TNI Dodik Widjanarko mengungkapkan, sampel urine, darah, dan rambut Prada MI, telah diserahkan ke laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Jawa Barat.
Dodik mengungkapkan hal tersebut dilakukan untuk melengkapi pemeriksaan Prada MI atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
• Muhadjir Effendy Minta Dokter Selamatkan Diri Sendiri Dahulu Sebelum Menyelamatkan Orang Lain
Hingga saat ini, kata Dodik, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium tersebut.
"Atas dugaan penggunaan narkoba pada Prada MI, telah dilakukan upaya pengambilan sempel urine, darah, dan sempel rambut."
"Yang semuanya sudah diserahkan kepada laboraturium BNN yang ada di Lido."
• PDIP Diprediksi Menang Mudah di Solo, tapi Harus Kerja Keras di Medan dan Surabaya
"Saat ini kami penyidik PM TNI AD, sedang menunggu hasil pengecekan laboraturium," tutur Dodik.
Dodik menjelaskan, Prada MI yang merupakan anggota kesatuan Direktorat Hukum TNI AD, saat ini masih dirawat secara intensif di Kamar Asoka Rumah Aakit Ridwan Meueksa Kesdam Jaya.
Prada MI, kata Dodik, dirawat karena kecelakaan tunggal.
• 93 Juta Rakyat Indonesia Bakal Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, yang Mampu Harus Bayar
"Akibat dari kecelakaan tunggal berdasarkan hasil olah TKP oleh Detasemen Polisi Militer Jaya II Cijantung, dan juga oleh Polres Jakarta Timur."
"Didukung dengan hasil keterangan visum dokter dan rekaman CCTV serta dikuatkan dengan keterangan sembilan saksi," beber Dodik.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa tak mau menerima alasan apapun dari para perusak Mapolsek Ciracas.
• Ini Penyebab Irjen Napoleon Emosi Saat Rekonstruksi Kasus Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra
Menurut Andika, tersulutnya emosi para pelaku adalah tanggung jawab masing-masing.
"Kalau soal tersulut, itu adalah tanggung jawab masing-masing prajurit."
"Kita tidak mau terima, mau tersulut apa kek."
• Megawati Lebih Bangga Punya Anak Buah Seperti Risma Ketimbang Dikasih Emas dan Berlian