Pilkada Serentak

PDIP Diprediksi Menang Mudah di Solo, tapi Harus Kerja Keras di Medan dan Surabaya

Menurutnya, peluang menang partai berlambang banteng moncong putih itu tidak serupa di tiap-tiap wilayah.

ISTIMEWA
Pilkada Serentak 2020 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Adi Prayitno, analis politik UIN Syarif Hidayatullah mengatakan, peluang menang para calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP dalam Pilkada Serentak 2020, sangat bervariasi.

Menurutnya, peluang menang partai berlambang banteng moncong putih itu tidak serupa di tiap-tiap wilayah.

Adi memprediksi PDIP bakal menang mudah di Solo, namun harus kerja keras di Medan dan Surabaya.

Banyak Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Klaster Industri, Kabupaten Bekasi Masuk Zona Merah Lagi

"Calon yang diusung PDIP di pilkada peluang menangnya variatif."

"Ada yang terlihat akan menang mudah seperti Gibran di Solo."

"Ada pula yang butuh kerja keras seperti di Medan dan Surabaya," ujar Adi ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (3/9/2020).

KTP WNI dan Uang Rupiah Ditemukan di Markas ISIS di Yaman, Kepala BNPT Sebut Tokoh Penting

Mengapa PDIP harus bekerja keras di Medan dan Surabaya?

Untuk Medan, Adi menjelaskan, Bobby Nasution-Aulia Rahman harus melawan petahana Akhyar Nasution yang diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Kesulitan menantu Presiden Joko Widodo tersebut tak lepas dari Akhyar yang merupakan mantan kader PDIP di Medan.

100 Dokter Gugur Akibat Covid-19, Politikus PKS Usul Dibuatkan Monumen di Depan Istana

Akhyar dinilai lebih dikenal dan juga banyak yang memprotes rekomendasi DPP PDIP terkait pengusungan Bobby.

"Tentu bukan perkara gampang menang."

"Karena Akhyar relatif lebih dikenal dan punya jejaring kuat, apalagi posisinya sebagai Plt wali kota saat ini."

Polisi Sudah Periksa 105 Saksi Terkait Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Office Boy Paling Banyak

"Dengan kata lain, PDIP juga mesti melawan mantan kadernya sendiri."

"Apalagi banyak kader PDIP di Medan yang protes terhadap pencalonan Bobby."

"Tentu ini kurang kondusif bagi konsolidasi pemenangan PDIP di sana," ulas Adi.

Dokter yang Gugur Akibat Covid-19 Tembus 100 Orang, Komisi IX DPR: Kerugian SDM Besar

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved