DPRD DKI Sesalkan Warga Berwisata saat Libur Panjang hingga Muncul Klaster Baru Virus Corona

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - DPRD DKI Jakarta menyesalkan sikap warga Ibu Kota yang tidak mampu menahan diri untuk berwisata saat libur panjang pada 16-22 Agustus 2020.

Kunjungan mereka ke berbagai tempat wisata justru menimbulkan klaster penyebaran virus corona atau Covid-19 baru.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin mengaku prihatin terhadap timbulnya klaster virus corona saat libur panjang.

Menurut dia, masyarakat Jakarta masih belum mampu menahan diri untuk tidak berwisata.

Mereka mengunjungi tempat hiburan atau tempat makan dan mengabaikan protokol kesehatan.

• Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus Rekor Baru, Ada 1.114 Pasien Positif Usai Libur Panjang

• Hari Pertama Masuk Kerja Setelah Libur Panjang, Kondisi di Sejumlah Stasiun Terpantau Kondusif

“Kami sangat prihatin, seharusnya ini tidak perlu terjadi,” kata Arifin berdasarkan keterangan pers,  Rabu (2/9/2020).

Arifin mengatakan, masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah dan berwisata sangat minim pengawasan.

Mereka, kata Arifin, juga kurang mematuhi penerapan 3 M yakni menjaga jarak, memakai  masker dan mencuci tangan.

Menurutnya, tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan semua pemangku kepentingan harus berkolaborasi secara masif mengedukasi masyarakat mengenai protokol kesehatan 3M.

Selain itu, pengawasan juga harus diperketat, termasuk penegakan sanksi bagi yang melanggar agar menimbulkan efek jera.

• Libur Panjang Cuti Bersama, Jasa Marga Catat 317.154 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

• Hari Ini Dimulai Libur Panjang Akhir Pekan, Polri Pastikan Jalur Arteri dan Tol Masih Lancar

Sebelumnya, kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta akhirnya menembus rekor pada Minggu (30/8/2020).

Dalam sehari, kasus baru bertambah 1.114 orang, dan angka ini diklaim tertinggi sejak virus corona ditemukan di Ibu Kota pada awal Maret 2020.

“Dalam sepekan terakhir, terdapat tren kenaikan kasus positif Covid-19 secara signifikan di Provinsi DKI Jakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Minggu (30/8/2020).

"Bahkan, hari ini, pada Minggu (30/8), jumlah kasus positif mencapai angka 1.114," ucapnya lagi.

• Libur Panjang HUT Kemerdekaan RI 361.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Jasa Marga: Arus Balik Senin

• Jasa Marga Prediksi Dua Puncak Arus Mudik Pada Libur Panjang Agustus Tahun 2020

Dwi mengatakan, dari jumlah tersebut, 385 kasus adalah akumulasi data tujuh hari sebelumnya yang baru dilaporkan.

Mereka sebagian besar terpapar Covid-19 saat libur panjang akhir pekan  pada rentang waktu 16 - 22 Agustus 2020.