HUT Kemerdekaan RI

Jasa Marga Prediksi Dua Puncak Arus Mudik Pada Libur Panjang Agustus Tahun 2020

Jasa Marga memprediksi bakal terjadi dua puncak arus mudik keluar Jakarta pada libur panjang Agustus tahun 2020 mendatang.

Penulis: Muhammad Azzam |
Jasa Marga
Suasana arus kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Jasa Marga memprediksi bakal terjadi dua puncak arus mudik keluar Jakarta pada libur panjang Agustus tahun 2020 mendatang.

Prediksi pertama yakni libur Hari Ulang ke-75 Republik Indonesia dan Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. Dua puncak arus mudik tersebut diprediksi terjadi di hari Jumat (14/8/2020) dan Rabu (19/8/2020).

Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra, mengatakan, untuk libur panjang HUT ke-75 RI, volume lalu lintas (lalin) keluar Jakarta selama dua hari, 14-15 Agustus 2020 diprediksi sebesar 322.437 kendaraan atau naik 8,5 persen dari lalin normal.

Distribusi mayoritas ke arah timur (Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama) sebesar 48,1 persen.

Lalu, diikuti ke arah arah selatan (GT Ciawi) 24,7 persen dan arah barat (GT Cikupa) sebesar 27,2 persen.

Sementara itu untuk periode Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah, pihaknya memprediksi volume lalin keluar Jakarta pada tiga hari,19-21 Agustus 2020 sebesar 476.834 kendaraan atau naik 21,1 persen jika dibandingkN dengan lalin normal.

Distribusi mayoritas ke arah Timur 50,0 persen. Lalu, diikuti ke arah selatan 23,1 persen, dan arah Barat 26,9 persen.

"Maka itu kita sudah melakukan sejumlah persiapan-persiapan itu, pelayanan prima agar berjalan dengan baik," kata Pratomo, dalam keterangan, pada Jumat (14/8/2020).

Persiapan itu, lanjut Pratomo, meliputi peningkatan layanan, baik di layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi maupun tempat istirahat.

Dalam meningkatkan layanan transaksi, Jasa Marga meningkatkan kapasitas layanan di GT Utama dengan menyiapkan Mobile Reader dan memastikan gardu transaksi beroperasi penuh.

"Jasa Marga juga telah mempersiapkan sejumlah upaya peningkatan layanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 07/SE/M/2020," ungkapnya.

Untuk meningkatkan layanan lalu lintas, Jasa Marga menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk percepatan penanganan gangguan lalu lintas melalui One Call Center 24 jam 14080.

Optimalisasi kapasitas lajur dengan pemberlakuan rekayasa lalin seperti contraflow atas diskresi Kepolisian.

Selain itu, Jasa Marga juga meningkatkan layanan konstruksi yaitu pelebaran lajur pertemuan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

Kemudian penghentian sementara pekerjaan konstruksi pada periode libur panjang, serta menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin dan pembersihan saluran antisipasi genangan air.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved