PSBB Jawa Barat

BJB Digerojok Dana Rp 2 Triliun, Ridwan Kamil: Untuk Dihabiskan dalam Bentuk Pinjaman Modal Usaha

Ridwan Kamil meminta para pemegang saham memanfaatkan berbagai program pinjaman yang ada di Bank BJB lewat dana pemulihan ekonomi dari perintah pusat.

Dok Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (Bank BJB) di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (1/9/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Tidak tanggung-tanggung, pemerintah pusat menggelontorkan dana lebih dari Rp 2 triliun ke Bank BJB

Dana sebesar itu dimaksudkan untuk menggerakkan pemulihan ekonomi di Jawa Barat dalam bentuk pinjaman modal usaha dengan bunga sangat rendah.

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meminta para pemegang saham yang sebagian adalah kepala daerah kabupaten/kota di Jabar dan Banten untuk memanfaatkan berbagai program pinjaman yang ada di Bank BJB, terutama lewat dana pemulihan ekonomi dari pemerintah pusat sebesar Rp 2 triliun.

"Saya juga senang karena pemerintah pusat memberikan kepercayaan yang tinggi kepada Bank BJB sehingga dana pemulihan ekonomi untuk masyarakat Jabar dititipkan ke Bank BJB lebih dari Rp 2 triliun untuk dihabiskan oleh rakyat kita dalam bentuk pinjaman modal usaha dengan bunga yang sangat-sangat rendah," kata Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil saat memberikan sambutan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank BJB, di Kota Bandung, Selasa (1/9/2020).

Dia berharap dana pemulihan ekonomi dari pemerintah pusat sebesar Rp2 triliun yang dititipkan di Bank BJB bisa terserap 100 persen.

 Airlangga Hartarto Ancam Kader yang Membelot di Pilkada, Golkar Akan Berikan Sanksi Tegas

 Update Covid-19 di Bogor: Satpol PP Jaring Puluhan Warga Tak Bermasker di Stadion Pakansari

"Tolong jangan mengendap sampai Desember (2020), bagaimana caranya tolong dihabiskan. Jadi, kepada kepala daerah yang ingin menggerakkan UMKM, di Bank BJB ada triliunan dana pemulihan ekonomi yang bisa segera disalurkan. Silakan manfaatkan," ujar Ridwan Kamil.

Ia mengatakan, Bank BJB harus menjadi top of mind (paling diingat dalam benak) warga Jabar urusan perbankan dan finansial.

Untuk Bank BJB, kata dia, Bank BJB harus terus meningkatkan inovasi di bidang teknologi, terutama di era disrupsi dan pascapandemi Covid-19.

Ridwan Kamil juga meminta Bank BJB bisa menjadi instrumen Jabar dalam membangun kembali ekonomi daerah di tengah pandemi, baik dalam belanja Pemprov Jabar, investasi, ekspor, maupun peningkatan daya beli masyarakat.

 Megawati: Kalau Saya Dengar Ada Kader yang Melakukan Kekerasan pada Perempuan, Saya Pecat

Bank BJB siap gunakan dana Rp2,5 triliun untuk pemulihan ekonomi

Bank BJB siap menggunakan dana pemerintah pusat sebesar Rp2,5 triliun sesuai peruntukan yang diharapkan, yakni untuk menstimulasi dan mempercepat pemulihan perekonomian lewat penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha, khususnya yang berskala mikro, kecil dan menengah yang menjadi jantung perekonomian negara.

"Kami akan bergerak cepat untuk melaksanakan amanat dari negara ini. Pada prinsipnya, kami mendukung penuh agenda pemulihan ekonomi nasional yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat, khususnya golongan rentan terdampak krisis. Kami akan menjalankan fungsi intermediasi perbankan sebaik-baiknya sambil tetap memegang teguh prinsip prudential banking," kata Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Rabu (29/7/2020).

 Maju Lagi di Pilkada Karawang 2020, Cellica Nurrachadiana: Kang Aep Syaepuloh Hasil Doa Saya

Bank BJB secara resmi ditunjuk oleh pemerintah pusat menjadi penerima simpanan dana pemerintah dan penyimpanan dana di perusahaan merupakan bentuk dukungan dari pemerintah agar Bank BJB dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya mandat untuk melaksanakan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Penunjukan itu dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bank BJB dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan oleh Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadyanto serta turut hadir menyaksikan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Senin (27/7).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved