Virus Corona Jabodetabek

Angka Postively Rate di Jakarta Dalam Seminggu Capai 10,1 % Masih di Atas Standar WHO

Tingkat positivity rate di Jakarta sepekan terakhir sampai Jumat (28/8/2020) mencapai 10,1 persen.

istimewa
Puluhan Paskibraka Jakarta Utara menjalani rapid test massal Covid-19 di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (12/8). 

“Kalau hitungan (positivity rate) harian, kemarin (Minggu, 12/7/2020) kan 10,5 persen, tapi hari ini sudah menjadi 9,6 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota DKI pada Senin (13/7/2020).

Widyastuti mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta biasanya mencatat tingkat positivity rate setiap pekan.

Tingkat positivity rate pada pekan lalu mencapai 5,5 persen, dan tetap melebihi standar yang dipatok WHO.

 MUNCUL Bukti Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Udara Diakui WHO, Protokol Kesehatan Bisa Berubah?

“5,5 persen positivity rate itu variasi yah jumlahnya, WHO menetapkan bahwa yang disarankan atau ditargetkan adalah di bawah lima persen,” ungkapnya.

Menurut dia, tingginya kasus Covid-19 karena petugas aktif melakukan pencarian kasus baru (active case finding) di masyarakat. Pengetesan melalui PCR ini ditujukan bagi masyarakat yang pernah kontak langsung dengan positif Covid-19 dan berada di daerah yang memiliki insiden rate (IR) atau frekuensi penyakit tinggi.

“Untuk cluster-clusternya seperti yang disampaikan pak gubernur kemarin, ada di rumah sakit, komunitas (permukiman), di pasar dan perkantoran,” jelasnya.

Berdasarkan data dari website corona.jakarta.go.id, ada 30 RW yang masuk sebagai wilayah zona merah atau memiliki IR tinggi.

 WHO Sebut Hydroxychloroquine Gagal Kurangi Kematian Pasien Covid-19 Meski Dipuji Donald Trump

Wilayah itu tersebar di berbagai wilayah kota administrasi di Jakarta.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan kasus harian Covid-19 pada Minggu (12/7/2020) berada di angka tertinggi mencapai 404 orang.

Bahkan tingkat positivity rate saat ini naik dua kali lipat menjadi 10,5 persen, padahal standar Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO) maksimal lima persen.

Melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu kemudian memberikan klarifikasi soal Covid-19 di daerahnya.

“Tadi pagi pada pukul 10.00, Dinas Kesehatan melaporkan kasus baru di Jakarta. Dalam seminggu terakhir ini, kita tiga kali mencatat rekor baru penambahan (Covid-19) harian,” kata Anies pada Minggu (12/7/2020).

“Hari ini adalah yang tertinggi sejak kita menangani kasus di Jakarta, ada 404 kasus baru,” lanjut Anies. (faf)

Data : Berikut 30 RW Rawan Covid-19

1. Kelurahan Cempaka Baru RW 01
2. Kelurahan Cempaka Putih Timur RW 04
3. Kelurahan Cipulir RW 08
4. Kelurahan Duri Kepa RW 02
5. Kelurahan Galur RW 01
6. Kelurahan Gambir RW 01
7. Kelurahan Gelora RW 01
8. Kelurahan Grogol Utara RW 06
9. Kelurahan Grogol Utara RW 14
10. Kelurahan Harapan Mulia RW 08
11. Kelurahan Jatipulo RW 05
12. Kelurahan Jembatan Besi RW 09
13. Kelurahan Johar Baru RW 01
14. Kelurahan Kartini RW 02
15. Kelurahan Kebon Manggis RW 03
16. Kelurahan Kebon Sirih RW 08
17. Kelurahan Kemayoran RW 07
18. Kelurahan Kenari RW 04
19. Kelurahan Kota Bambu Selatan RW 05
20. Kelurahan Kwitang RW 03
21. Kelurahan Lagoa RW 04
22. Kelurahan Paseban RW 02
23. Kelurahan Pegangsaan RW 01
24. Kelurahan Petojo Selatan RW 07
25. Kelurahan Petojo Utara RW 06
26. Kelurahan Rawa Badak Utara RW 08
27. Kelurahan Senen RW 04
28. Kelurahan Sukapura RW 01
29. Kelurahan Tanah Tinggi RW 07
30. Kelurahan Kartini RW 08

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved