Pengadilan Agama Jakarta Barat Luncurkan 6 Aplikasi, Urus Perceraian Tak Perlu Antre
Keenam aplikasi itu dianggap mendukung kebijakan MA yang bertujuan melayani masyarakat secara cepat, sederhana, dan ringan.
Penulis: Desy Selviany |
Keenam aplikasi di PA Jakarta Barat dianggap sebagai pengembangan 18 aplikasi yang sudah terlebih dahulu diluncurkan di Badila.
“Sudah barang tentu di antara PA seluruh Indonesia ada yang sama, tapi ada juga yang berbeda sedikit, tergantung masing-masing PA di Indonesia,” jelas Aco.
2.288 Kasus Cerai di Jakarta Barat
Tahun 2020 ini sudah ada 2.288 kasus perceraian yang ditangani Pengadilan Agama Jakarta Barat.
Angka perceraian sempat alami sedikit kenaikan, khususnya di Bulan Juni.
Ketua Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat Mohamad Yamin mengatakan, hingga Agustus 2020, sudah ada 2.288 kasus perceraian yang ditangani PA Jakarta Barat.
• Legislator PAN: Anak Sekolah Disuruh Belajar di Rumah tapi Bioskop Mau Dibuka, di Mana Keadilannya?
Namun, baru 315 yang diputus selama kurang lebih setengah tahun terakhir.
Yamin mengakui sempat ada keterlambatan dalam pemutusan.
Hal itu lantaran PA Jakarta Barat harus tutup ketika PSBB pertama hampir dua bulan lamanya.
• BREAKING NEWS: Penyidik KPK Novel Baswedan Positif Covid-19
"Jadi perkara yang masuk Februari dan Maret harus tertunda, karena pengadilan ditutup sementara," ujar Yamin ditemui usai konferensi pers, Jumat (28/8/2020).
Ketika pengadilan buka kembali di pertengahan Juni, Yamin mengaku sempat terjadi peningkatan gugatan cerai di PA Jakarta Barat.
Mayoritas penyebab perceraian di Jakarta Barat dilandasi faktor ekonomi.
• Irjen Napoleon Bonaparte Mengaku Tak Kenal Tommy Sumardi, Rekonstruksi Sempat Emosional
Misalnya saja karena tidak dinafkahi oleh suami, sehingga mayoritas penggugat cerai datang dari pihak perempuan.
"Saat kami buka Juni sempat terjadi lonjakan gugatan cerai."
"Namun kami arahkan untuk gunakan eCourt agar tidak terjadi penumpukan," paparnya.
• Novel Baswedan Merasa Sehat Meski Dinyatakan Positif Covid-19