Pembunuhan

Wartawan Tewas dengan 17 Tusukan di Tubuhnya, Berikut Ini Penjelasan Lengkap Kepolisian

sosok wartawan dibunuh kondisi penuh luka tusuk di tubuhnya tersebut bernama Demas Laira (28)

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi - Seorang wartawan tewas dengan 17 tusukan, pada Kamis (20/8/2020) dini hari. 

"Saya tanya kepada orang Metro TV juga, gimana sih waktu Selasa anak saya kerja apa di sana?"

"Di hari Selasa itu anak saya ngedit program Prime Time News, terus dia ngedit berita tentang Joko Tjandra"

"terus dia ngedit juga Top News, yang terakhir Metro Sport. Mestinya kalau orang depresi, dia tidak bisa fokus bekerja," katanya.

Sedangkan Yodi ketika itu mampu mengedit hingga empat program TV.

Suwandi menuturkan, pekerjaan anaknya tidak mungkin selesai bila depresi.

Ditanya Najwa apakah pernah dimintai keterangan atau diperiksa polisi terkait kematian Yodi, Suwandi mengaku tidak pernah.

"Kalau untuk itu tidak pernah, saya hanya di BAP dimintai keterangan dari tanggal 7 apa sih yang dikeluhkan Yodi sampai penemuan jenazah itu," jelas Suwandi.

"Hanya WA berapa kali nyarinya, gitu-gitu aja bukan masalah yang depresinya ini," tambahnya.

(TribunTimur.com/Tribunnews.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Sebelum Tewas Dibunuh, Demas Laira Liput Jalan Desa Rusak"

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved