Ini Cara Kemenhub Tingkatkan Jumlah Wisatawan di Yogyakarta Melalui Bandara YIA

Kehadiran Bandara YIA bisa dimanfaatkan sebagai etalase keindahan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya, khususnya Borobudur.

Editor: Mohamad Yusuf
Handout
Desain Bandara New Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. 

Menurut dia, kehadiran Bandara YIA yang menggantikan Bandara Adi Sucipto, bisa dimanfaatkan sebagai etalase keindahan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya, khususnya Borobudur.

Faik menuturkan, Bandara YIA memiliki runway sepanjang 3250 meter yang bisa dilandasi pesawat terbesar seperti Airbus 380 atau Boeing 747 dan 777.

Sehingga, sangat berpotensi untuk menghadirkan banyak turis mancanegara.

Pihaknya juga telah menyiapkan galeri di kompleks Bandara YIA, yang dapat memamerkan hasil karya seniman seperti lukisan, batik, patung, dan karya seni lainnya.

Siapkan Tempat UMKM

Selain itu, ke depan pihaknya akan menyiapkan tempat khusus di bandara, bagi pengusaha UMKM unggulan.

Tempat khusus ini akan menjadi etalase terbesar bagi produk-produk UMKM di banding bandara lainnya.

Tempat ini akan melengkapi Bandara YIA, yang memiliki fasilitas terminal penumpang tiga lantai seluas 219 ribu meter persegi, dan berkapasitas 20 juta penumpang per tahun tersebut.

“Pandemi Covid memang sangat berdampak kepada Angkasa Pura I, untuk itu kami ingin segera bangkit dengan membantu mempromosikan destinasi wisata di Yoyakarta," katanya.

"Yaitu melalui pemanfaatan fasilitas yang ada di Bandara YIA ini. Semoga ini bisa menjadi daya tarik dan memberikan informasi yang menarik bagi para wisatawan yang berada di Bandara,” tambahnya.

Sumber: WartaKota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved