Jelang HUT ke-75, Utang Luar Negeri Indonesia Nyaris Tembus Rp 6.000 Triliun
Utang ini terdiri dari ULN sektor publik atau pemerintah dan Bank Sentral sebesar 199,3 miliar dolar AS.
Ia khawatir pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua akan minus, karena semua aktivitas ekonomi terganggu.
• Penasihat Hukum Terdakwa: Buat Apa Jujur dan Akui Perbuatan Bila Masih Dituntut Hukuman Berat?
"Karena kalau kita lihat sekarang ini yang namanya demand terganggu, supply terganggu produksi terganggu," papar Presiden.
"Kuartal kedua kita sangat khawatir bahwa kita sudah berada di posisi minus pertumbuhan ekonomi kita."
"Jadi Bapak Ibu dan saudara-saudara sekalian, gas dan remnya itu betul-betul diatur."
• Divisi Hukum Polri Siap Bela Novel Baswedan Jika Diminta
"Jangan sampai melonggarkan (gas) tanpa sebuah kendali rem, sehingga mungkin ekonominya bagus tapi Covid-nya juga naik."
"Bukan itu yang kita inginkan, (tapi) Covidnya terkendali, ekonominya juga tidak mengganggu kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Menurut Presiden, mengelola krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19 memang bukan perkara mudah.
• Kuasa Hukum Penyerang Novel Baswedan: Banyak Tak Tahu Fakta Persidangan Namun Seenaknya Komentar
Oleh karena itu, perlu kerja sama dan sinergi antar-berbagai lembaga agar Indonesia bisa melewati masa krisis dengan baik.
"Oleh sebab itu kalau kita bisa mengatur, mengelola gas dan rem antara kesehatan dan ekonomi, inilah yang kita harapkan."
"Dan ini menjadi tanggung jawab kita semuanya, bukan hanya gubernur, bupati, dan wali kota."
• PKS Dikabarkan Masuk Koalisi, Mardani Ali Sera: Kami Istikamah Oposisi, Demokrasi Mesti Diselamatkan
"Tapi jajaran Forkopimda, TNI, Polri, seluruh Gugus Tugas agar betul-betul menjaga agar itu bisa berjalan dengan baik," bebernya. (Yanuar Riezqi Yovanda)