Berita Jakarta
Ibu dan Bayi yang Bikin Geger di Jatipulo Ternyata Reaktif Covid-19, Polisi Tunggu Hasil Swab
Ibu bayi berinisial D itu ternyata merupakan saksi pertama yang mengaku menemukan bayi perempuan itu.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Ibu dan bayi yang bikin geger Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat dinyatakan reaktif Covid-19. Saat ini keduanya masih menunggu hasil uji swab.
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan bayi perempuan yang sempat dikira dibuang oleh orang tuanya itu langsung jalani rapid test ketika sampai di Puskesmas Palmerah.
Hasilnya bayi itu reaktif Covid-19. Berangkat dari hasil rapid, bayi itu jalani uji swab.
"Sampai saat ini hasil swab belum kami dapat. Jadi masih menunggu," jelas Supriyanto dihubungi Selasa (11/8/2020).
Dalam satu kali 24 jam, Polsek Palmerah dapat menemukan ibu bayi tersebut.
• Penyebab Rumah Tangga Raffi Ahmad-Nagita Slavina Goyah dan Nyaris Bercerai
• Desy Ratnasari: Sekolah Online Ajarkan Anak soal Kejujuran
Ibu bayi berinisial D itu ternyata merupakan saksi pertama yang mengaku menemukan bayi perempuan itu.
"Karena anaknya reaktif Covid-19 maka ibu bayi segera jalani rapid juga ketika ditemukan polisi," papar Supriyanto.
Hasilnya, ibu bayi itu juga reaktif Covid-19 sehingga harus ikuti uji swab.
Sampai saat ini hasil uji swab ibu bayi juga belum keluar.
"Kami masih menunggu hasil uji swab keduanya," kata Supriyanto.
• Ibu Kandung Letakkan Bayi di Bak Cuci dan Berpura-pura Jadi Saksi Pertama Penemuan Bayi
• Kejari Jakarta Timur Berencana Hadirkan Tiga Saksi di Persidangan Putra Siregar
Sementara itu Supriyanto meyakini tidak ada unsur pidana dalam kejadian tersebut.
Hal itu lantaran D tidak menelantarkan anaknya namun memberikannya kepada nenek si bayi.
Diberitakan sebelumnya sesosok bayi perempuan dengan ari-ari masih menempel ditemukan di sebuah gang di RT01 RW08, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat Minggu (9/8/2020) pagi.
Bayi dengan berat 2,5 kilogram dan panjang 48 centimeter itu sempat membuat geger kampung tersebut.
Polisi pun sampai turun tangan untuk mencari ibu dari bayi tanpa nama itu.
Setelah ditelusuri ibu bayi itu ternyata merupakan penghuni rumah dimana tempat bayi dikira dibuang.
Drama itu sengaja dirancang karena D mengaku malu melahirkan di luar pernikahan.
• Terseret Kasus Prostitusi, Psikis Hana Hanifah Terguncang, Sulit Pulihkan Nama Baik dan Kariernya
• PN Jakarta Barat Dibuka Lagi Usai Ditutup Nyaris Sepekan Akibat Covid-19, Kini Terapkan Sistem Sif
Update kasus covid-19 per 10 Agustus
Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 1.687 orang, per Senin (10/8/2020).
Sehingga, hari ini total ada 127.083 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.284 orang, sehingga total pasien sembuh ada 82.236 orang.
• Pemerintah Bakal Anugerahkan Bintang Jasa kepada 22 Tenaga Medis yang Gugur Akibat Covid-19
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 42 orang, sehingga total ada 5.765 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 10 Agustus 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 26.162 (20.5%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 25.626 (20.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 10.679 (8.5%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 10.531 (8.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 7.599 (6.0%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 6.765 (5.4%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 4.948 (3.8%)
BALI
Jumlah Kasus: 3.817 (3.0%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 3.713 (2.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 3.278 (2.6%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 2.976 (2.3%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 2.316 (1.8%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 2.082 (1.6%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 2.050 (1.6%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 1.932 (1.5%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.680 (1.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 1.614 (1.2%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 1.345 (1.1%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 1.176 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 1.020 (0.8%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 876 (0.7%)
RIAU
Jumlah Kasus: 773 (0.6%)
ACEH
Jumlah Kasus: 676 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 557 (0.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 555 (0.4%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 416 (0.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 316 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 296 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 275 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 253 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 216 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 210 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 203 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 152 (0.1%). (CC)