Berita Jakarta

Ibu dan Bayi yang Bikin Geger di Jatipulo Ternyata Reaktif Covid-19, Polisi Tunggu Hasil Swab

Ibu bayi berinisial D itu ternyata merupakan saksi pertama yang mengaku menemukan bayi perempuan itu.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Desy Selviany
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto ditemui di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (9/8/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Ibu dan bayi yang bikin geger Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat dinyatakan reaktif Covid-19. Saat ini keduanya masih menunggu hasil uji swab.

Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan bayi perempuan yang sempat dikira dibuang oleh orang tuanya itu langsung jalani rapid test ketika sampai di Puskesmas Palmerah.

Hasilnya bayi itu reaktif Covid-19. Berangkat dari hasil rapid, bayi itu jalani uji swab.

"Sampai saat ini hasil swab belum kami dapat. Jadi masih menunggu," jelas Supriyanto dihubungi Selasa (11/8/2020).

Dalam satu kali 24 jam, Polsek Palmerah dapat menemukan ibu bayi tersebut.

Penyebab Rumah Tangga Raffi Ahmad-Nagita Slavina Goyah dan Nyaris Bercerai

Desy Ratnasari: Sekolah Online Ajarkan Anak soal Kejujuran

Ibu bayi berinisial D itu ternyata merupakan saksi pertama yang mengaku menemukan bayi perempuan itu.

"Karena anaknya reaktif Covid-19 maka ibu bayi segera jalani rapid juga ketika ditemukan polisi," papar Supriyanto.

Hasilnya, ibu bayi itu juga reaktif Covid-19 sehingga harus ikuti uji swab.

Sampai saat ini hasil uji swab ibu bayi juga belum keluar.

"Kami masih menunggu hasil uji swab keduanya," kata Supriyanto.

Ibu Kandung Letakkan Bayi di Bak Cuci dan Berpura-pura Jadi Saksi Pertama Penemuan Bayi

Kejari Jakarta Timur Berencana Hadirkan Tiga Saksi di Persidangan Putra Siregar

Sementara itu Supriyanto meyakini tidak ada unsur pidana dalam kejadian tersebut.

Hal itu lantaran D tidak menelantarkan anaknya namun memberikannya kepada nenek si bayi.

Diberitakan sebelumnya sesosok bayi perempuan dengan ari-ari masih menempel ditemukan di sebuah gang di RT01 RW08, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat Minggu (9/8/2020) pagi.

Bayi dengan berat 2,5 kilogram dan panjang 48 centimeter itu sempat membuat geger kampung tersebut.

Polisi pun sampai turun tangan untuk mencari ibu dari bayi tanpa nama itu.

Setelah ditelusuri ibu bayi itu ternyata merupakan penghuni rumah dimana tempat bayi dikira dibuang.

Drama itu sengaja dirancang karena D mengaku malu melahirkan di luar pernikahan.

Terseret Kasus Prostitusi, Psikis Hana Hanifah Terguncang, Sulit Pulihkan Nama Baik dan Kariernya

PN Jakarta Barat Dibuka Lagi Usai Ditutup Nyaris Sepekan Akibat Covid-19, Kini Terapkan Sistem Sif

Update kasus covid-19 per 10 Agustus

Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 1.687 orang, per Senin (10/8/2020).

Sehingga, hari ini total ada 127.083 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.284 orang, sehingga total pasien sembuh ada 82.236 orang.

 Pemerintah Bakal Anugerahkan Bintang Jasa kepada 22 Tenaga Medis yang Gugur Akibat Covid-19

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 42 orang, sehingga total ada 5.765 pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 10 Agustus 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 26.162 (20.5%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 25.626 (20.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 10.679 (8.5%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 10.531 (8.3%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 7.599 (6.0%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 6.765 (5.4%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 4.948 (3.8%)

BALI

Jumlah Kasus: 3.817 (3.0%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 3.713 (2.9%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 3.278 (2.6%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 2.976 (2.3%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 2.316 (1.8%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 2.082 (1.6%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 2.050 (1.6%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 1.932 (1.5%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 1.680 (1.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 1.614 (1.2%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 1.345 (1.1%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 1.176 (0.9%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 1.020 (0.8%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 876 (0.7%)

RIAU

Jumlah Kasus: 773 (0.6%)

ACEH

Jumlah Kasus: 676 (0.5%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 557 (0.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 555 (0.4%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 416 (0.3%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 316 (0.2%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 296 (0.2%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 275 (0.2%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 253 (0.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 216 (0.2%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 210 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 203 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 152 (0.1%). (CC)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved