Berita Daerah

Seorang Pria Berdiri dengan Pisau Penuh Darah Usai Tusuk Pengunjung Puskesmas Hingga Tewas, Cemburu?

Seperti adegan sebuah flim, seorang pengunjung puskesmas ditusuk seorang pria hingga tewas menggunakan pisau.

Istimewa
Ilustrasi penusukan. Seorang pengunjung puskesmas di Bangkalan, Madura, tewas ditusuk seorang pria. Diduga karena faktor cemburu. 

"Korban menderita luka tusuk di dada bagian kiri dan nyawanya tidak tertolong," ungkapnya kepada Surya.

AHY dan Puan Bertemu, Demokrat Depok Tetap Pilih Dukung Pasangan PKS, PDIP Sudah Mengikhlaskan

Polisi menyita barang bukti sebilah senjata tajam berupa pisau sepanjang 22 sentimeter berlumur darah lengkap dengan selongsong dan pakaian korban.

Sebelumnya, suasana Puskesmas Tanjung Bumi di Kabupaten Bangkalan, Madura, mendadak gaduh ketika seorang pembesuk, Efendi (40), terkapar bersimbah darah di lorong puskesmas, Sabtu (8/8/2020) malam.

Pria asal Desa/Kecamatan Tanjung Bumi itu tewas di lokasi kejadian setelah dada kirinya ditikam sebilah pisau.

"Penganiayaan tadi malam mengakibatkan korban mengalami luka berat dan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Tanjung Bumi, Iptu Puji Purnomo kepada Surya, Minggu (9/8/2020).

Pengacara Djoko Tjandra Sulit Mendapat Perlindungan karena Telah Jadi Tersangka

Ia menjelaskan, insiden pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelaku adalah Supriyadi, warga Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi, yang tengah menjaga orang tuanya yang dirawat di puskesmas.

"Korban datang bersama rombongan, berniat membesuk orang tua pelaku," jelas Puji.

Melihat korban datang, lanjutnya, seketika pelaku langsung emosi.

Supriadi lantas mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang kirinya.

"Pelaku langsung menusukkan pisau ke korban yang tengah duduk di lorong puskesmas," papar Puji.

Mengetahui korban terkapar dan meninggal dunia, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Tanjung Bumi.

Guru Ngaji Terpapar Virus Corona, Pemkab Tangerang Telusuri Asal Virus Corona

Puji menyatakan, hasil pemeriksaan diketahui pelaku merasa cemburu karena beberapa hari sebelumnya, pelaku memergoki istrinya mengobrol berduaan bersama korban di dekat rumahnya.

"Ketika pelaku menghampiri, satu (korban) nya lari dan satu (istri) nya masuk kamar," pungkas Puji.

Polisi menyita barang bukti sebilah senjata tajam berupa pisau sepanjang 22 sentimeter berlumur darah lengkap dengan selongsong dan pakaian korban.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembunuhan di Puskesmas Tanjung Bumi Bangkalan, Petugas Medis Takut Melihat Pisau Terhunus,  Penulis: Ahmad Faisol

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved