Ledakan Beirut, PM Hasan Diab Nyatakan Hari Berkabung Nasional dan Kondisi Darurat 2 Minggu

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengumumkan Rabu (5/8/2020) sebagai hari berkabung nasional.

LEBANESE PRESIDENCY - Anadolu Agency
Perdana Menteri Hasan Diab menyatakan masa berkabung atas ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM -- Ledakan dasyat terjadi di Kota Beirut, Lebanon yang mengakibatkan korban berjatuhan, Selasa (4/8/2020)

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengumumkan Rabu (5/8/2020) sebagai hari berkabung nasional.

Para pejabat mengatakan korban luka-luka akan sangat tinggi jumlahnya.

"Pertemuan Dewan Pertahanan Nasional yang dipimpin Presiden Michael Aoun merekomendasikan pemerintah menetapkan "kondisi darurat dua minggu" di ibu kota Beirut dalam pertemuan kabinet Rabu (05/08).

Kesaksian Mahasiswa Indonesia di Lebanon: Masjid Muhammad Al Amin Terkena Dampak Cukup Dasyat

Gerakan Hezbollah Lebanon menyerukan kesatuan nasional menyusul ledakan yang disebut "tragedi besar nasional."

"Tragedi dan kerusakan yang belum pernah kita saksikan sebelumnya...memerlukan solidaritas dan kesatuan dari seluruh rakyat Lebanon, berbagai pelaku politik," kata Hezbollah dalam satu pernyataan.

Kepala rumah sakit Universitas di Beirut, Dr Firass Abiad, mengatakan kepada BBC, sebagian besar korban luka karena pecahan kaca.

"Ruang gawat darurat sedikit kacau. Kami banyak menerima korban luka, sebagian besar korban luka akibat pecahan kaca yang terjadi akibat ledakan," kata Dr Abiad.

Media lokal menerbitkan seruan donasi darah yang diminta berbagai rumah sakit yang kewalahan merawat korban.

Ledakan Dahsyat di Beirut, Ribuan Orang Terluka, Korban Tewas Terus Bertambah, Terakhir 50 Orang

Beberapa rumah sakit dikatakan kewalahan menerima para korban.

Hingga Selasa malam, belum diketahui sebab-sebab ledakan. Beberapa laporan setempat menyebutkan ledakan tersebut mungkin dipicu oleh insiden di gudang pabrik kembang api.

Laporan lain menyebutkan insiden terjadi di gudang yang menyimpan bahan-bahan yang sangat mudah meledak.

Ledakan terjadi ketika Lebanon tengah dililit krisis ekonomi, situasi yang memicu ketegangan politik.

Pemandangan saat terjadi ledakan dahsyat di Beirut Lebanon dan sesudah terjadi ledakan. Ribuan orang dilaporkan terluka dan puluhan korban tewas.
Pemandangan saat terjadi ledakan dahsyat di Beirut Lebanon dan sesudah terjadi ledakan. Ribuan orang dilaporkan terluka dan puluhan korban tewas. (Kolase Twitter @borzou dan Instagram marchisiocla8)

 
Warga turun ke jalan memprotes cara pemerintah menangani krisis ekonomi terburuk sejak perang saudara 1975-1990.

Terjadi pula ketegangan di perbatasan dengan Israel, yang mengatakan pekan lalu mereka menggagalkan upaya kelompok Hizbullah memasuki wilayah mereka.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved