Pilkada Serentak
4 September 2020, PDIP Bakal Daftarkan Serentak Pasangan Calon yang Diusung di Pilkada
Pendaftaran serentak akan dilakukan setelah Jumatan, dan menyesuaikan waktu di masing-masing lokasi, baik di Indonesia Timur, Tengah, dan Barat.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan mendaftarkan serentak pasangan calon yang diusung pada pilkada 2020.
Hasto Kristiyanto mengatakan, pendaftaran serentak itu akan dilakukan pada 4 September 2020.
Hal tersebut sekaligus membuktikan dukungan PDIP terkait pendaftaran serentak.
• Otto Hasibuan: Kenapa Djoko Tjandra Ditahan?
"Berkaitan dengan pendaftaran serentak, kami juga akan mendukung KPU."
"Sehingga PDIP akan melakukan pendaftaran di hari pertama secara serentak pada 4 September 2020."
"Itu bertepatan dengan Hari Jumat," ujar Hasto Kristiyanto di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (4/8/2020).
• 3 Agustus 2020, Setelah Salip Qatar, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Dekati Kanada
Dia menjelaskan, pendaftaran serentak akan dilakukan setelah Jumatan, dan menyesuaikan waktu di masing-masing lokasi, baik di Indonesia Timur, Tengah, dan Barat.
Politikus asal Yogyakarta tersebut berharap seluruh partai politik akan turut melakukan hal serupa.
Dengan begitu, pihak penyelenggara pemilu akan terbantu dan dapat menyiapkan pilkada serentak lebih baik.
• Kabareskrim Sebut Djoko Tjandra Warga Negara Papua Nugini, Punya Izin Tinggal Tetap di Malaysia
"Maka kita otomatis membantu penyelenggara pemilu."
"Dengan demikian penyelenggara pemilu bisa bekerja lebih tenang dan mempersiapkan pilkada tersebut dengan sebaik-baiknya," kata Hasto Kristiyanto.
Hasto Kristiyanto menuturkan, terkait kepengurusan yang telah disetor kepada KPU, seluruh data kepengurusan partai untuk 270 daerah yang mengikuti pilkada statusnya telah definitif.
• Diumumkan Siang Nanti, Ini Alasan Gerindra Usung Denny Indrayana Jadi Calon Gubernur Kalsel
"Seluruh data kami sampaikan, dan bagi PDI Perjuangan, dari 270 daerah yang mengikuti pilkada, semuanya statusnya definitif."
"Baik sebagai ketua DPD partai maupun sebagai ketua DPC partai, bersama sekretaris DPD dan sekretaris DPC yang punya kewenangan di dalam menyampaikan pasangan calon," paparnya.
Sebelumnya, DPP PDIP menunjukkan kesiapannya mengikuti pilkada serentak 2020, dengan menyerahkan salinan keputusan kepengurusan tingkat propinsi dan kabupaten/kota.
• Ungkap Ada Ancaman Boikot, Natalius Pigai Minta NasDem Cermat Usung Calon Kepala Daerah di Papua
Penyerahan itu dilaksanakan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (4/8/2020).
Hasto Kristiyanto memimpin delegasi partainya bersama Wasekjen Arif Wibowo dan Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo.
Mereka diterima jajaran KPU yang dipimpin Ketua KPU Arief Budiman.
• Djoko Tjandra Ditangkap, Kompolnas: Apa yang Dilakukan Polri Selamatkan Muka Indonesia
Hasto Kristiyanto mengatakan, penyerahan dokumen kepengurusan lengkap dan resmi tersebut adalah wujud dukungan partainya untuk kesuksesan pilkada serentak 2020.
Sebab, PDIP menyadari susunan kepengurusan tersebut adalah bagian dari tahapan pelaksanaan pilkada serentak.
"Karena justru di tengah pandemi ini kita harus memberikan kepastian agar seluruh tahapan pilkada serentak dapat berjalan dengan baik," jelas Hasto Kristiyanto.
• Ganjar Pranowo Ungkap Ada Kepala Daerah di Jateng Ogah Gelar Tes Covid-19 Demi Pencitraan
Bagi PDIP, KPU perlu didukung untuk mengupayakan peningkatan kemampuan kelembagaan partai politik, melalui sistem informasi partai politik yang dibangunnya.
Sehingga, demokrasi yang dibangun berbasis juga data-data yang lengkap.
Namun yang jelas, penyerahan data tersebut adalah wujud kesiapan PDIP dalam mengikuti pilkada serentak 2020.
• Pelanggar Ganjil Genap Masih Ditegur, Setelah 5 Agustus 2020 Mulai Ditilang
Sekaligus, dukungan agar KPU dan Bawaslu benar-benar bertindak sebagai wasit yang baik sesuai harapan rakyat.
Soal data yang diserahkan, Hasto Kristiyanto memastikan data partainya bersifat definitif alias final, berisi nama-nama pimpinan partai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Merekalah yang nantinya memiliki kewenangan menyampaikan pasangan calon kepala daerah di masing-masing wilayah.
• Pemkot Bekasi Perpanjang PSBB Proporsional Sampai 2 September 2020, Ini Wilayah yang Diawasi Ketat
"Sebagai contoh di Sumut, kami telah menetapkan Bapak Djarot Saiful Hidayat sebagai ketua DPD PDI Perjuangan di Sumut."
"Sehingga yang bersangkutan punya kewenangan di dalam melakukan pendaftaran nantinya terhadap calon-calon yang mengikuti pilkada serentak tersebut," terang Hasto Kristiyanto.
Hasto Kristiyanto menyampaikan harapan pihaknya, seluruh masyarakat Indonesia mampu memberikan dukungan untuk suksesnya pilkada serentak 2020.
• Jokowi Kembali Semprot Anak Buahnya, Serapan Anggaran Covid-19 Baru 20 Persen, Aura Krisis Belum Ada
Negara tetangga, Singapura, kata Hasto Kristiyanto, sudah mampu menjalankan pemilu nasionalnya di tengah pandemi Covid-19.
"Maka kami yakin bahwa kita tentu saja mampu menjalankan itu."
"Dan tentu saja dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan covid-19 tersebut," ucap Hasto Kristiyanto.
Berikut ini daftar lengkap 45 pasangan calon yang direkomendasikan PDIP:
Sumatera Utara
1. Kota Pematang Siantar: Asner Silalahi - Susanti Dewayani
2. Serdang Bedagai: Darma Wijaya - Adlin Umar Yusri Tambunan
Riau
3. Kabupaten Kuantan Singingi: Halim - Komperensi
Sumatera Selatan
4. Kabupaten OKU Timur: Lanosin - Adi Nugraha Purna Yudha
Lampung
5. Kabupaten Lampung Tengah: Loekman Djoyosoemarto - Ilyas Hayani Muda
6. Kabupaten Pesisir Barat: Pieter - Fahrurrazi
Jawa Barat
7. Kabupaten Pangandaran: Jeje Wiradinata - Ujang Endin Indrawan
8. Kota Depok: Pradi Supriatna - Afifa Alia
Jawa Tengah
9. Kota Surakarta: Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa
10. Kabupaten Sukoharto: Etik Suryani - Agus Santosa
11. Kabupaten Pekalongan: Fadia Arafiq - Riswadi
12. Kabupaten Purworejo: Agustinus Susanto - Rahmad Kabuli Jarwinto
13. Kabupaten Wonosobo: Afif Nurhidayat - Muhammad Albar
DIY
14. Kabupaten Sleman: Kustini Sri Purnomo - Danang Maharsa
15. Gunungkidul: Bambang Wisnu Handoyo - Benyamin Sudarma
Jawa Timur
16. Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa
17. Kota Pasuruan: Raharto Teno Prasetyo - Mochamad Hasjim Asjari
18. Kota Blitar: Santoso - Tjutjuk Sunario
19. Kabupaten Trenggalek: M Nur Arifin - Syah Muhammad Natanegara
20. Kabupaten Blitar: Rijanto - Marhaenis
21. Kabupaten Mojokerto: Pungkasiadi - Titik Mas'udah
Kalimantan Barat
22. Kabupaten Ketapang: Eryanto - Mateus Yudi
23. Kabupaten Sambas: Helman Fachri - Darso
24. Kabupaten Kapuas Hulu: Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat
Kalimantan Selatan
25. Kabupaten Banjar: Rusli - Fadhlan
Kalimantan Timur
26. Kabupaten Kutai Kartanegara: Edi Damansyah - Rendi Solihin
Kalimantan Utara
27. Kabupaten Malinau : Jhonny Laing Impang - Muhrim
28. Kabupaten Bulungan: Sigit Muryono - Markus Juk
29. Kabupaten Tana Tidung: Markus - Hamjah M
Sulawesi Utara
30. Kabupaten Bolmong Selatan: Iskandar Kamaru - Deddy Abdul Hamid
31. Kota Bitung: Maurits Mantiri - Hengky Honandar
32. Kabupaten Minahasa Selatan: Franky D Wongkar - Pdt Petra Rembang
33. Kabupaten Minahasa Utara: Joune JE Ganda - Kevin W Lotulung
Sulawesi Tengah
34. Kabupaten Sigi: Mohamad Irawan - Samuel Y Pongi
35. Kabupaten Banggai Laut: Wenny Bukamo - Ridaya La Ode Ngkowe
36. Kota Palu: Hidayat - Habsa Yanti Ponulele
37. Kabupaten Toli-Toli: Muchtar Deluma - Bakri Idrus
Sulawesi Selatan
38. Kabupaten Gowa: Adnan Purichta Ichsan - Abdul Rauf Malaganni
39. Kota Makassar: Syamsul Rizal MI - Fadli Ananda
40. Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Abdul Rahman Assagaf - Muammar Muhayang
Sulawesi Tenggara
41. Kabupaten Wakatobi: Haliana - Ilmiati Daud
42. Kabupaten Konawe Utara: Ruksamin - Abu Haera
Maluku Utara
43. Kota Ternate: Merlisa - Juhdi Taslim
Papua
44. Kabupaten Boven Digoel: Martinus Wagi - Isak Bangri
Papua Barat
45. Kabupaten Manokwari Selatan: Markus Waran - Wempi Welly Rengkung. (Vincentius Jyestha)