Berita Viral

Setelah 'Gilang Bungkus Jarik', Mantan Dosen Diduga Lakukan Pelecehan Berdalih Riset tentang Swinger

Bambang Arianto menggunakan modus riset dan menghubungi ratusan wanita untuk membicarakan tentang swinger

Editor: Feryanto Hadi
facebook
Tangkapan layar pengakuan korban Bambang Irianto 

Para korban mengaku diceritakan dengan gamblang oleh Bambang hal-hal apa saja yang dilakukan dalam swinger itu.

Setelah kisah itu viral, pengakuan korban lainnya muncul. 

Mereka mengaku diperlakukan sama, yakni dihubungi oleh Bambang dan dijelaskan soal swinger dengan dalih bahan risetnya.

Sebuah akun Facebook bernama Illian Deta Arta Sari menjelaskan lebih rinci masalah tersebut.

Dia menyebut, saat ini sudah ada 50an korban yang terdata, yang mengaku dihubungi Bambang soal aksi swinger.

Illian Deta Arta Sari menulis artikel panjang di facebooknya dengan judul, 'Mantan Dosen Berfantasi Swinger itu Bambang Arianto.' 

Berikut tulisan panjang dari Deta, disadur dari laman faceboonya, Senin (3/8/2020)

Kamis malam, Laeliya Almuhsin menulis anonim pelaku pelecehan yang njapri banyak perempuan soal swinger. Hari Jumat aku menulis. Dari sana korban yang jadi target pelampiasan fantasinya terus bermunculan hingga 50an di tangan kami. Hari Sabtu pelaku menulis permintaan maaf di Fb, Ig, Twitter setelah diminta Lely. Tapi dia berdalih penelitian.

Hari Minggu (2 Agustus), aku ketemu. Orang itu Bambang Arianto namanya. Mantan dosen. Namanya sudah terbuka dengan tulisan dia sendiri itu.

Pada pertemuan hari Minggu itu ada aku, Lely dan satu korban lagi ditemani suaminya. Bambang didampingi senior urusan kerjanya yaitu mas Ajianto Dwi Nugroho yang menjembatani komunikasi dengan kami.

Mas Aji ini dalam posisi bukan membela Bambang. Tapi menghubungkan karena Bambang menghiba-hiba minta dibantu menyelesaikan masalah ini.

Yak tulisan kami beredar dan membuat banyak orang marah pada Bambang, baru deh dia bingung. Selama bertahun-tahun dia santai melancarkan aksinya. Lalu dia minta mas Aji membantu. Kebetulan mas Aji kenal dengan Lely dan teman fbku juga.

Kami bertemu di Tangerang karena Bambang posisi di Serang. Dia diantar istri dan adik perempuannya, seorang dosen yang cuma ngedrop alias nurunin aja di rumah salah satu korban tempat kami kumpul ini.

Berikutnya kami pindah ke resto hotel Allium yang kami nilai tempatnya netral. Mas penghubung dan suami korban posisinya hanya diam. Mereka bahkan mau menjauh tapi kutahan agar jadi saksi. Kami tiga korban berbicara, menghadapi Bambang.
Saat itu kami dengarkan alasan dia melakukan perbuatannya.

Awalnya dia berdalih untuk penelitian, membuat jurnal atau buku.
Tapi kami bantah semua.
1. Penelitiannya tak ada metodologinya.
2. Tak jelas respondennya dan tanpa consent. Kenapa hanya perempuan saja padahal kalau memang meneliti swinger ada dua pihak lelaki dan perempuan.
3. Penelitian kok yang aktif cerita yang meneliti. Sengaja membeberkan detil teknis seksual kayak menulis novel biru, kalau telpon jadi kayak sex call .
4. Penelitian kok gak rampung-rampung dari 2014 sampai 2020.
5. Penelitian kok pakai nyamar dengan pura-pura jadi istrinya dan menyebar-nyebarkan foto istri.
BULLSHIT AH!

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved