Virus Corona
Terus Mengganas, WHO Laporkan Rekor Lonjakan 292.527 Kasus Harian Covid-19 Global
WHO, Jumat (31/7/2020), melaporkan rekor lonjakan kasus harian Covid-19 secara global, dengan total peningkatan 292.527 kasus.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JENEWA - Bukannya menurun, tren lonjakan kasus harian Covid-19 secara global justru terus mengalami peningkatan.
Peningkatan jumlah kasus Covid-19 secara global itu menunjukkan bahwa kasus Covid-19 masih menjadi ancaman serius di seluruh dunia, terutama di sejumlah negara yang jumlah kasusnya sangat tinggi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (31/7/2020) kemarin melaporkan rekor lonjakan kasus harian Covid-19 secara global, dengan total peningkatan 292.527 kasus.
Video: Pencari Suaka Positif Covid-19, Belum Dapat Bantuan UNHCR, Isolasi dalam Keadaan Prihatin
Lonjakan kasus terbesar terjadi di Amerika Serikat, Brazil, India dan Afrika Selatan, menurut laporan harian.
Kematian naik sebesar 6.812. Empat negara mendominasi berita utama global wabah parah Covid-19.
• Politikus PKS: Harus Ditindak Tegas Pembakaran Poster Bergambar Tokoh FPI Habib Rizieq
• PROSTITUSI Online, Pemesan Perempuan Artis VS Berprofesi sebagai Pengusaha Swasta di Lampung
Rekor WHO sebelumnya mencapai 284.196 kasus pada 24 Juli.
Sementara itu, kematian naik 9.753 pada 24 Juli, lonjakan harian tertinggi kedua yang pernah ada.
Rata-rata kematian 5.200 per hari pada Juli, naik dari rata-rata 4.600 per hari pada Juni.
Hampir 40 negara melaporkan rekor lonjakan kasus harian Covid-19 selama sepekan terakhir, sekitar dua kali lipat dari data pekan lalu, menurut hitungan Reuters.
• PERTANDA Baik, Kasus Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Indonesia Menurun
Kasus Covid-19 juga meningkat seperti di Australia, Jepang, Hong Kong, Bolivia, Sudan, Ethiopia, Bulgaria, Belgia, Uzbekistan dan Israel.
Pekan lalu kasus di Amerika Latin untuk pertama kalinya melebihi infeksi gabungan di Amerika Serikat dan Kanada, menurut hitungan Reuters.
Virus corona di Brazil terus mengganas, menjadikannya negara dengan kasus maupun kematian tertinggi Covid-19 kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Berdasarkan hitungan Reuters, secara global terdapat lebih dari 17,4 juta infeksi dan hampir 675.000 kematian akibat Covid-19.
