Virus Corona
UPDATE 31 Juli 2020: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Dekati Qatar, Selisih 2.084
Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia semakin mendekati Qatar, setelah bertambah 2.040 orang, per Jumat (31/7/2020).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia semakin mendekati Qatar, setelah bertambah 2.040 orang, per Jumat (31/7/2020).
Sebelumnya, Indonesia menyalip Cina dan Mesir pada dua pekan lalu.
Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia sebelumnya melampaui Cina, setelah bertambah 1.752 orang, per Sabtu (18/7/2020).
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 31 Juli 2020: Pasien Positif Melonjak 2.040, Total 108.376 Orang
Indonesia kini berada di peringkat ke-24 klasemen kasus Covid-19 terbanyak di dunia, dengan jumlah 108.376 pasien positif, 5.131 orang wafat, dan 65.907 pasien sembuh.
Tepat di atasnya ada Qatar dengan jumlah 110.460 kasus positif, 171 wafat, dan 107.135 pasien sembuh.
Selisih Indonesia dan Qatar kini beda 2.084 kasus positif.
• Djoko Tjandra Diringkus, Yasonna Laoly: Negara Tidak Bisa Dipermainkan oleh Siapapun
Namun, Indonesia jauh lebih baik dalam hal melakukan tes.
Indonesia sudah melakukan tes terhadap 1.477.629 orang, sangat jauh lebih banyak bila dibandingkan Qatar yang baru melakukan tes kepada 492.569 orang.
Qatar kini punya 3.154 kasus aktif, dan Indonesia sekarang punya 37.338 kasus aktif.
• Kapolri: Djoko Tjandra Licik dan Sangat Pandai
Sebelumnya, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 2.040 orang, per Jumat (31/7/2020).
Sehingga, hari ini total ada 108.376 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman kemkes.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.615 orang, sehingga total pasien sembuh ada 65.907 orang.
• Mengapa Perkantoran Jadi Klaster Penyebaran Covid-19? Ini Penjelasan Anies Baswedan
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 73 orang, sehingga total ada 5.131 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 30 Juli 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 21.772 (21.0%)
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 20.969 (19.2%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 9.346 (9.3%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 9.281 (8.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 6.461 (6.3%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 5.970 (5.7%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 3.827 (3.3%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 3.387 (3.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 3.360 (3.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 3.021 (3.0%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 2.502 (2.2%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 2.022 (2.0%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 1.801 (1.9%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 1.701 (1.6%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.530 (1.5%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 1.377 (1.0%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 1.093 (1.1%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 1.015 (0.6%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 907 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 782 (0.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 610 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 430 (0.4%)
RIAU
Jumlah Kasus: 426 (0.3%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 381 (0.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 370 (0.4%)
ACEH
Jumlah Kasus: 312 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 280 (0.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 255 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 223 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 214 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 207 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 193 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 156 (0.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 145 (0.2%). (CC)