Mayat Wanita di Apartemen Kawasan Ancol Ternyata Warga Negara Asing, Diduga Kuat Bunuh Diri
Sosok mayat wanita yang diperkirakan berusia 35 tahun itu ternyata warga negara asing (WNA).
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE, PADEMANGAN - Identitas mayat yang ditemukan di areal jogging track di apartemen di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (28/7/2020) lalu, akhirnya terungkap.
Sosok mayat wanita yang diperkirakan berusia 35 tahun itu ternyata warga negara asing (WNA).
Hal itu diketahui ketika aparat Polsek Pademangan melakukan olah TKP, usai ditemukannya mayat dengan luka tulang patah dan pendarahaan di kepala itu.
• Ditanya Soal Dinasti Politik di Pilkada, Zulkifli Hasan: Di Mana Salahnya?
Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono mengatakan, awalnya pihaknya menduga wanita itu terjatuh dari tower B di apartemen yang terletak di Jalan Pasir Putih itu.
Unit Reskrim Polsek Pademangan lalu menyelidik satu per satu penghuni di tower tersebut.
Namun setelah seluruh penghuni di selidiki, tidak ada identitas pemilik hunian yang cocok dengan jenazah wanita berwajah Tionghoa tersebut.
• Polisi Minta Temui Penyidik Jika Punya Bukti Baru Kematian Yodi Prabowo, Jangan Berspekulasi
"Sampai akhirnya penyelidikan berpindah ke tower C apartemen."
"Dari situ ditemukan satu kamar mencurigakan yang diduga lokasi korban terjatuh," ujar Joko dalam konferensi pers yang digelar lewat video conference, Kamis (30/7/2020).
Unit apartemen bernomor 53 itu ditemukan dalam keadaan terkunci dari dalam, ketika aparat polisi mencoba meminta izin masuk.
• FPI Bakal Polisikan Orator di Video yang Sebut Rizieq Shihab Manusia Sampah
Akhirnya polisi berhasil masuk ke unit tersebut lewat izin pengelola apartemen.
Setelah pintu berhasil dibuka, ditemukan jendela di unit apartemen tersebut sudah dalam kondisi terbuka.
Dari situlah polisi yakin bahwa unit apartemen bernomor 53 merupakan TKP awal korban terjatuh.
• Zulkifli Hasan Pastikan PAN Dukung Anak dan Menantu Jokowi di Pilkada Serentak 2020
Polisi pun mulai memeriksa unit apartemen tersebut.
Dalam pemeriksaan ditemukan beberapa barang bukti yang menunjukkan korban tewas bunuh diri.
Di dekat jendela unit tersebut, polisi menemukan sebuah kursi yang diduga menjadi alat untuk korban melompat.
• Potensi Paslon Tunggal di Pilkada Solo, Zulkifli Hasan: Rakyat Tetap Bisa Pilih Gibran Atau Kotak