Jelaskan Posisi PAN dengan Pemerintah, Zulkifli Hasan: Kami Mitra yang Kritis

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan, partainya menjadi mitra kritis dari pemerintah.

twitter @jokowi
Presiden Jokowi bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan 

"Sampai sekarang kami tidak sodorkan nama, tidak ada," ujar Yandri saat dihubungi Tribunnews di Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Yandri menyebut, di internal PAN sampai saat ini tidak ada pembahasan untuk merapat ke pemerintahan Presiden Jokowi, apalagi sampai menyodorkan nama calon menteri.

 Berpotensi Kembali Terinfeksi Covid-19, Pasien Sembuh Tetap Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

"Saya beberapa malam sama Bang Zul (Zulkifli Hasan) dari pagi sampai malam, tidak sama sekali nyinggung reshuffle atau membawa nama siapa yang mau jadi menteri tidak ada," ungkap Yandri.

"Prinsip PAN itu, program pemerintah yang bagus, PAN dukung."

"Kalau ada kebijakan dirasa kurang pas, maka PAN akan menyampaikan kritikan konstruktif, disampaikan secara santun, cari solusi terbaik," papar Yandri.

 Dua Menteri Ini Dianggap Layak Diganti, yang Satu Bahkan Dinilai Seharusnya Dicopot Sejak Maret

Ketua Komisi VIII DPR itu menuturkan, urusan perombakan kabinet atau reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi, dan PAN tidak akan ikut campur dalam hal tersebut.

"Tapi reshuffle merupakan persoalan biasa, setiap kepemimpinan Presiden siapapun, biasa melaksanakan reshuffle."

"Siapa yang direshuffle dan siapa yang menggantikannya, PAN tidak ikut campur," tegas Yandri.

 Dua Terdakwa Penyerangnya Segera Divonis, Novel Baswedan Tak Mau Berharap Banyak

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju bekerja lebih keras di masa pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna berlangsung secara tertutup pada 18 Juni 2020.

Berikut ini isi lengkap pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang baru dikeluarkan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati bapak Wakil Presiden, para menko, para menteri.

Yang saya hormati seluruh ketua dan pimpinan lembaga yang hadir yang tidak bisa saya sebut satu per satu.

Bapak ibu sekalian yang saya hormati, suasana dalam tiga bulan ke belakang ini dan ke depan, mestinya yang ada adalah suasana krisis.

Kita juga mestinya semuanya yang hadir di sini sebagai pimpinan, sebagai penanggung jawab, kita yang berada di sini ini bertanggung jawab kepada 260 juta penduduk Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved