Kartu Prakerja
Gaji Direktur Eksekutif Program Kartu Prakerja Rp 77,5 Juta, Politikus PDIP: Wajar
Besaran gaji direktur eksekutif manajemen pelaksana Kartu Prakerja yang mencapai Rp 77,5 juta, menjadi perbincangan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Besaran gaji direktur eksekutif manajemen pelaksana Kartu Prakerja yang mencapai Rp 77,5 juta, menjadi perbincangan.
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo berusaha melihat polemik ini dari dua sisi.
Pada satu sisi, dia menilai besaran gaji tersebut wajar.
• Mardani Ali Sera: Kompetisi Orang Lawan Kotak Kosong Bukan Demokrasi
"Saya kira itu sebuah hal yang wajar mengingat tanggung jawabnya sangat besar."
"Juga karena mengelola dana yang sangat besar," ujar Rahmad ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (30/7/2020).
Menurutnya, alasan dibalik besaran gaji tersebut juga tak lepas dari harapan pemerintah agar dalam program itu tidak terjadi korupsi.
• Jawab Kritik Faisal Basri kepada Menteri BUMN, Arya Sinulingga: Erick Thohir Sudah Kerjakan Semua
"Mungkin untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan, atau menghindarkan moral hazard."
"Karena sudah digaji besar harapannya itu tidak tergoda hal yang kita harapkan bersama."
"Meskipun itu tidak menjamin juga," tuturnya.
• Dua Polisi Terpidana Penyerang Novel Baswedan Belum Dipecat, Polri: Masih Proses
Di sisi lain, Rahmad menyoroti kenyataan masih banyaknya kritikan yang timbul dari masyarakat akan program Kartu Prakerja.
Mulai dari proses hingga hasil program Kartu Prakerja tersebut, dinilai tidak sepadan dengan besaran gaji yang diterima para manajemen pelaksananya.
"Cuma masalahnya adalah gaji sudah begitu besar, tapi kerjanya tidak sesuai dengan harapan kita bersama."
• Kantor Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Politikus PDIP: Ironis, Padahal Orang-orang Berpendidikan
"Nah, itu menjadi pertanyaan. Itu perlu review eksekutifnya atau programnya, ya kita harus melihat bersama."
"Kritikan dari masyarakat itu ya harus kita dengarkan bersama."
"Terkait pekerjaannya, prosesnya, hasilnya yang dilatih atau materi yang dilatih itu tidak menunjukkan sesuatu hal yang bergaji sedemikian rupa," paparnya.
• UPDATE 29 Juli 2020: RS Wisma Atlet Rawat 1.539 Pasien Positif Covid-19, Pulau Galang 7