Anak-anak Tanpa Orang Tua Merasakan Dampak Paling Buruk dari Pandemi Covid-19

Karena itu, penting adanya pengawasan dari orang tua di rumah selama anak-anak melakukan pembelajaran secara daring.

Anak-anak dan remaja dalam pengasuhan alternatif, remaja yang siap hidup mandiri, serta para pekerja sosial yang fokus dalam hak pengasuhan, berbagi pengalaman tentang kehidupan mereka di tengah pandemi ini.

Perwakilan dari badan pemerintahan dan kelompok masyarakat sipil di Asia Tenggara, membagikan contoh-contoh tanggapan dan pengelolaan krisis saat pandemi di negara masing-masing.

• UPDATE 28 Juli 2020: 1.511 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet, di Pulau Galang Sisa 6

Anak-anak dan remaja telah menghadapi tekanan fisik dan mental yang sangat besar.

Seperti, kurangnya akses untuk pendidikan, layanan dari pemerintah, dan partisipasi dalam aktivitas yang terkait dengan kehidupan mereka.

Sedangkan untuk para remaja yang berada dalam masa transisi untuk hidup mandiri, kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal juga menjadi tantangan tambahan yang mereka hadapi.

• Tak Punya Kuota Internet, Belasan Siswa Tertolong Wi-Fi Gratis di Aula Kantor Kelurahan Jatirahayu

Pandemi COVID-19 telah meningkatkan banyak risiko dan kerentanan pada anak-anak dan remaja di dunia.

Bank Dunia memperkirakan, lebih dari 60 juta orang di 100 negara akan mengalami kemiskinan ekstrem.

Hal ini menghalangi tujuan dari tindakan-tindakan pengurangan kemiskinan dan program-program pengembangan lain yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

• Cuma Punya 58 Pengawas, DKI Minta 78 Ribu Perusahaan Lapor Bila Ada Karyawan Positif Covid-19

Setiap negara memiliki tingkat kesiapan dan tanggapan masing-masing terhadap COVID-19.

Di wilayah Asia Tenggara yang beragam ini, beberapa negara memiliki kesiapan yang lebih baik dari negara lainnya.

Beberapa negara, dengan mengagumkan, dapat mengelola penyebaran COVID-19 seminimal mungkin.

• Pakai Motor, Mulai Besok Satpol PP Jakarta Pusat Gelar Operasi Masker di Permukiman

Bagaimana setiap negara menunjuk konsekuensi sosial ekonomi dari pandemi ini sebagai unsur yang sangat penting dalam proses pemulihan?

Untuk menanggapi hal tersebut, hak anak-anak yang telah atau terancam kehilangan pengasuhan orang tua perlu dipertimbangkan, dengan semangat tidak meninggalkan siapapun. (*)