Virus Corona Jabodetabek

Dua Orang Positif Covid-19, Pencari Suaka di Kalideres Minta Tanggung Jawab UNHCR

Dua pencari suaka yang ditampung di eks Gedung Kodim 0503/JB, Kalideres, Jakarta Barat, positif Covid-19.

Penulis: Desy Selviany |
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Tes swab massal di pengungsian pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (24/7/2020). 

"Tidak ada bantuan apapun dari UNHCR ketika kami tengah isolasi mandiri," ungkap Wahid Ali.

Sampai saat ini, gedung pengungsian juga belum disemprot cairan disinfektan untuk mengurangi dampak Covid-19.

Wahid Ali dan ratusan pengungsi lain mengaku berencana menggelar demonstrasi ke UNHCR jika para pengungsi masih ditelantarkan.

Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Jokowi: Jangan Sampai Aura Krisis Itu Hilang

"Rencana kami akan kembali demo ke Kebon Sirih untuk tuntut UNHCR terkait nasib kami yang masih terkatung-katung di Indonesia," ujar Wahid Ali.

Diberitakan sebelumnya, 150 pencari suaka menjalani uji swab massal di Posko Pengungsian Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (24/7/2020).

Jika ada pencari suaka yang positif Covid-19, maka pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan UN Refugee Agency (UNHCR) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menaungi pencari suaka.

Meski Para Menteri Sudah Dimarahi Jokowi, Serapan Anggaran Stimulus Covid-19 Baru 19 Persen

Sudah sejak Rabu (22/7/2020) pihak Puskesmas Kalideres mengadakan uji swab massal di eks Gedung Kodim, Jalan Bedegul, Kalideres, Jakarta Barat.

Sekar, dokter penanggung jawab dalam uji swab massal mengatakan, per harinya mereka mengambil 50 spesimen dari para pencari suaka.

"Jadi dari Rabu, Kamis, Jumat sudah 150 pencari suaka yang menjalani uji swab," ujar Sekar, ditemui di eks Gedung Kodim, Jumat (24/7/2020).

UPDATE 27 Juli 2020: RSD Wisma Atlet Rawat 1.502 Pasien Positif Covid-19, di Pulau Galang Sisa 7

Sekar mengatakan, targetnya 210 pengungsi mendapatkan pelayanan uji swab gratis.

Sehingga, uji swab dilaksanakan lagi pada Senin (27/7/2020).

Sampai saat ini pihak Puskesmas mengaku belum menerima hasil uji swab yang telah dilakukan dua hari lalu.

Minta Pertahankan Aura Krisis, Jokowi Ingin Anak Buahnya Kelihatan Sangat Sibuk ke Sana Sini

Kemungkinan, hasil uji swab akan keluar tujuh hari setelah pengambilan sampel swab.

Apabila ada pencari suaka yang positif Covid-19, maka pihak puskesmas akan melaporkannya kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Nantinya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melapor ke pihak LSM yang menaungi pengungsi atau UNHCR.

Perpres 81/2020 Terbit, Gaji Direktur Eksekutif Program Kartu Prakerja Tembus Rp 77,5 Juta

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved