Virus Corona Jabodetabek
Setelah dari Bandung, Karyawan Media di Jakarta Ini Terpapar Virus Corona
Satu karyawan perusahaan media arus utama terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19. Saat ini, dia menjalani perawatan di Wisma Atlet.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
“Apabila ada pekerja yang terindikasi terpapar Covid-19, segera lapor, nggak usah takut. Tujuannya supaya pegawai tersebut bisa tracing selama ini dia berinteraksi dengan siapa saja," katanya.
“Ketimbang disembunyikan, malah itu berdampak pada karyawan yang lain dan itu nyatanya lebih enggak bagus," ucapnya.
• Anies Baswedan Bakal Terus Mencari Warga Positif Virus Corona
• Anies Baswedan Sebut Perkantoran Jadi Penyebab Tren Peningkatan Penyebaran Corona di Jakarta
Berdasarkan pendataannya, sejauh ini ada empat karyawan dari empat perusahaan yang terkonfirmasi terkena Covid-19.
Disnakertrans DKI Jakarta telah menutup sementara perkantoran tersebut untuk disterilisasi, dan perusahaan telah menjalani rapid test karyawannya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, perkantoran di ibu kota menjadi tempat rawan terhadap penyebaran Covid-19.
Alasannya, ada aktivitas masyarakat di tempat kerja saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
• Begini Penjelasan Anies Baswedan Soal Temuan Kasus Virus Corona di Jakarta
• Kata Anies Baswedan, 50 Persen Kasus Virus Corona di Jakarta Terungkap Setelah Melapor ke Petugas
“Ada tren peningkatan penyebaran kasus dalam dua minggu terakhir ini,” kata Anies Baswedan melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta seperti dikutip Sabtu (25/7/2020).
“Dari temuan kami dengan melakukan testing, aktivitas di perkantoran dan aktivitas di komunitas warga, kini menjadi salah satu tempat yang paling rawan penyebaran,” katanya lagi.
Anies Basedan mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga jarak antar pribadi dan memakai masker saat keluar rumah.
Jikaa ada orang yang mengabaikan ketentuan itu, hendaknya diingatkan demi menekan pencegahan penyebaran virus corona antar pribadi.
“Jangan pernah ragu untuk menegur sesama kita yang mungkin lalai tidak menjalankan protokol kesehatan," ucapnya.