Kekerasan dalam Rumah Tangga
Kasus KDRT di Pamulang, Istri Kerap Dipukul saat Salah Melayani Pembeli di Warung
Penyebab seorang perempuan bernama Thayyibah (28) tewas karena dipukuli suami, Ansari (40), Minggu (26/7/2020).
WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Penyebab seorang perempuan bernama Thayyibah (28) tewas karena dipukuli suami, Ansari (40), Minggu (26/7/2020).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Cabe 1, RT 005, RW 004, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Warga setempat bernama Adi mengatakan, pasangan suami istri (pasutri) itu belum lama menempati kediamannya di Jalan Cabe yang juga digunakan sebagai warung kelontong.
Menurutnya, kekerasan kerap dialami korban saat sedang melayani pembeli di warung kelontongnya itu.
• BREAKING NEWS : Kasus KDRT di Pamulang, Istri Tewas di Tangan Suaminya
• Korban KDRT Bakal Cabut Laporan, Ini Alasan Istri Maafkan Tindakan Kekerasan Suami

"(Tinggal-Red) berdua saja, baru nikah dan belum sampe setahun tinggal di sini. Kalau ribut-ribut sih enggak, cuman orang kalo belanja liat kadang dipukulin istrinya," kata Adi, Minggu (26/7/2020).
Maysaroh, warga sekitar lainnya, mengatakan, dia tidak mengetahui tentang kronologi peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut.
"Kronoligisnya sih saya enggak tahu, pas saya lihat ada luka biru di muka (korban). Dan saya yang hubungi RT," katanya.
"Tapi enggak ada RT saya hubungi Wakil RT, tapi lama datengnya baru datang kemari," kata Maysaroh.
• Ini Alasan Nikta Mirzani Bikin Pledoi dengan Judul Rekayasa Hukum Berbalut Cinta Kasus KDRT
• Mengaku Menjadi Korban KDRT, Ayu Dyah Utami Tak Akan Laporkan Edison Wardhana ke Polisi
Saat ini pelaku telah diamankan Polsek Pamulang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Thayyibah (28) ditemukan tewas di tangan suami bernama Ansari (40).
Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Cabe 1 RT 005, RW004 , Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Minggu (26/7/2020), pukul 11.30 WIB.
Menurut Supiyanto, tindakan kekerasan dalam rumah tangga tersebut mengakibatkan seorang perempuan tewas.
"Di tubuh korban ditemukan luka memar, muka, paha kanan, perut, tangan kanan, kiri banyak luka memar," kata Supiyanto saat ditemui di Mapolsek Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (26/7/2020).
• Sepakat Bercerai, Ayu Dyah Utami dan Edison Wardhana Jawab Kabar KDRT Dalam Rumah Tangga Mereka
• Oknum Anggota DPRD Tanjungpinang Dilaporkan Lakukan KDRT, Korban Kekerasan Fisik Dirawat di RS
Supiyanto menjelaskan, korban tewas akibat pukulan bertubi-tubi dari sang suami.
Pelaku memukuli korban lantaran sang istri kerap memberikan kembalian kepada pelanggan warung saat melayani pembeli.