Pilkada Serentak
Akhyar Nasution Hengkang dari PDIP Jelang Pilkada Medan, Djarot: Terima Kasih Keluar Tanpa Pamit
Akhyar Nasution yang saat ini menjabat Plt Wali Kota Medan, keluar dari PDIP.
Sementara, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, setiap kader harus mengikuti aturan partai, termasuk dalam kebijakan terkait rekomendasi calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020.
Bagi yang tidak bisa berdisiplin mengikuti aturan tersebut, diperbolehkan keluar dari partai.
Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto menanggapi perkembangan Pilwalkot Medan, di mana kader partai itu yang juga petahana, Akhyar Nasution, digadang-gadang maju dari PKS dan Partai Demokrat.
• Evi Novida Ginting Menang Gugatan di PTUN Jakarta, Jokowi Punya Waktu 14 Hari untuk Banding
Sedangkan PDIP, walau belum diumumkan, sudah mengarahkan dukungan kepada Bobby Nasution.
"Jadi pertama bahwa seluruh kader partai itu punya disiplin terhadap aturan main, regulasi, dan juga kami jalankan demokrasi yang dipimpin oleh ideologi."
"Ketika Ibu Ketua Umum telah mengambil keputusan terhadap calon kepala daerah, maka disiplin yang diterapkan di PDIP."
• Tak Lagi Gelar Konferensi Pers Update Kasus Covid-19 per Hari, Pemerintah Bantah Tutupi Data
"Dan itu jadi kultur demokrasi yang dibangun di PDIP yang wajib taat asas."
"Yang tidak taat kami persilakan untuk keluar," kata Hasto Kristiyanto saat konferensi pers virtual, Rabu (22/7/2020).
Hasto Kristiyanto memaparkan, dalam mempertimbangkan bakal calon kepala daerah, PDIP melihat banyak aspek.
• Adaptasi Kebiasaan Baru kepada Masyarakat Harus Berbasis Lifestyle, Jangan Lagi Berorientasi Sanksi
PDIP tidak hanya mempertimbangkan faktor elektoral, tetapi juga bagaimana proses menjadi pemimpin.
Proses itu termasuk berproses dari suara arus bawah, dilanjutkan tahapan-tahapan penyaringan seperti psikotes hingga pembobotan politik.
"Tetapi juga ada kepentingan strategis, baik bersifat nasional maupun juga di dalam kerja sama antar-parpol," ucap Hasto Kristiyanto.
• 240 Tenaga Medis di Jayapura Positif Covid-19, Pemerintah Minta Nakes Selalu Gunakan APD
Hasto Kristiyanto menambahkan, sebagai parpol yang terus membangun kemampuan berorganisasi demi membangun pemerintahan yang baik dan bersih, maka PDIP memastikan aspek-aspek hukum.
PDIP tidak pernah mencalonkan bakal calon yang punya persoalan hukum.
PDIP berkomitmen juga melalui sekolah partai, semua calon yang mendapatkan rekomendasi akan dididik serta disiapkan.
• Pemerintah Akui Kasus Baru Positif Covid-19 Cenderung Makin Tinggi, Laporan Belum Real Time