Virus Corona

Pemerintah Akui Kasus Baru Positif Covid-19 Cenderung Makin Tinggi, Laporan Belum Real Time

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif cenderung meningkat setiap hari.

ANTARA/Prisca Triferna
Ketua tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (18/3/2020) 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif cenderung meningkat setiap hari.

Pada Kamis 23 Juli 2020, terdapat 1.906 temuan kasus positif. Sepekan sebelumnya, temuan kasus positif berada di angka 1.574.

"Dilihat di portal bahwa data-data yang ada terkait dengan kasus positif, memang ada kecenderungan jumlahnya makin tinggi," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 247/7/2020).

Polisi Bilang Tak Ada Orang Mencurigakan di Sekitar Lokasi Yodi Prabowo Tewas, Jangan Berandai-andai

Kasus Covid-19 di Bulan Juli, lanjut Wiku, pernah turun ke angka 1.282 kasus pada 14 Juli lalu.

Kasus Covid-19 juga pernah melonjak ke angka 2.657 pada 9 Juli 2020.

Namun, menurut Wiku, lonjakan yang terjadi pada saat itu karena adanya temuan klaster Secapa TNI AD.

Adian Napitupulu: Semua Direksi dan Komisaris BUMN Titipan

"Data ini memang menjadi perhatian banyak pihak. Tetapi perlu diingat, pada saat itu terjadi klaster Secapa di Bandung."

"Di mana pada hari itu dilaporkan sejumlah 760 kasus positif dari 1.308 klaster Secapa."

"Sebagian sudah diumumkan beberapa hari sebelumnya, dan sebagian dilaporkan pada hari-hari berikutnya," jelas Wiku.

Tolak Tawaran Jadi Menteri, Ini yang Dikatakan Adian Napitupulu kepada Jokowi

Fluktuatifnya temuan kasus positif tersebut, karena laporan kasus belum bisa dilakukan secara realtime, mengingat adanya antrean laporan kasus, uji laboratorium, dan lainnya.

"Hal-hal seperti inilah yang ingin kita tingkatkan kinerjanya dari kinerja laboratorium itu sendiri, kinerja pelaporan, dan integrasi dan verifikasi data untuk bisa lebih cepat," paparnya.

Berikut ini jumlah kasus positif dalam sepekan terakhir:

Kamis (17/7/2020): 1.574 kasus;

Jumat (18/7/2020): 1.462 kasus;

Sabtu (19/7/2020): 1.752 kasus;

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved