Pilkada Serentak

PDIP Akui Modal Simbolik Gibran Sebagai Anak Presiden dan Diberitakan Media Jadi Kampanye Gratis

Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang menang di pemilihan wali Kota Solo, karena beberapa modal yang melekat pada dirinya.

ISTIMEWA
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. 

WARTAKOTALLIVE, JAKARTA - Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang menang di pemilihan wali Kota Solo, karena beberapa modal yang melekat pada dirinya.

Modal yang dimaksud Andreas adalah modal sosial, politik, dan finansial, sebagai seorang kandidat yang akan maju dalam perhelatan kontestasi politik.

"Modal sosial tentu dikenal tidaknya dia (di masyarakat)."

SOSOK Wiku Adisasmito Pengganti Achmad Yurianto, Tak Ada Lagi Konferensi Pers Update Kasus Covid-19

"Percuma kalau kita mengusung orang yang tidak dikenal, karena pasti tidak akan dipilih," ujar Andreas, dalam diskusi daring 'Pencalonan Gibran: Dinasti Politik atau Kompetensi?' Rabu (22/7/2020).

Sementara, modal politik berarti dukungan partai politik, baik dari partai tempatnya bernaung ataupun partai politik lain.

Terbukti, beberapa parpol lain sudah menyatakan mendukung Gibran.

Cuma Ganti Nama Jadi Satgas, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Tak Perlu Dibubarkan

"Di PDI Perjuangan seorang calon itu akan sangat mempunyai akselerasi pencalonan yang cepat, kalau antara modal sosial dan modal politik ini klop."

"Dalam arti ketika dia diumumkan di struktur mesin partai ini memberikan respons baik."

"Paling tidak, tidak menolak dulu. Kalau dua hal ini jalan biasanya kemungkinan menang itu tinggi," terangnya.

Tak Lagi Muncul di Konferensi Pers Bareng Achmad Yurianto, Ini Tugas Baru Reisa Tangani Covid-19

Selain itu, Gibran juga dinilai memenuhi modal finansial.

Namun, di samping ketiga modal tersebut, yang menjadi perhatian Andreas adalah modal simbolik yang melekat pada diri Gibran.

Menurutnya, tidak sembarang orang memiliki modal simbolik, dan tidak semua orang mempunyai modal simbolik yang cukup kuat di publik.

Setengah Tahun Buron, Ini Faktor-faktor yang Bikin KPK Gagal Ciduk Harun Masiku Menurut ICW

Posisi Gibran sebagai anak presiden menjadi daya tarik sendiri. Terutama, bagi media-media yang menjadikannya target pemberitaan.

"Apa yang dilakukan media hari ini adalah campaign secara tidak langsung untuk Gibran."

"Atau anaknya Pak Maruf dan semua yang punya modal simbolik ini."

Naik ke Penyidikan, Polri Cari Tersangka Kasus Surat Jalan dan Bebas Covid-19 Djoko Tjandra

"Sehingga kemudian ini akan berakumulasi untuk menjadi elektoral kandidat yang bersangkutan," kata Andreas.

"Partai politik tentu menghitung hal tersebut. Artinya dalam tradisi PDI Perjuangan mencalonkan kandidat itu mencalonkan untuk menang," paparnya.

Sebelumnya, PDIP mengaku butuh waktu lama untuk memutuskan Gibran Rakabuming Raka maju dalam pemilihan wali kota Solo pada Pilkada 9 Desember 2020.

Sudah 18, PPP Minta Jokowi Bubarkan Lembaga Receh Lainnya

"Jadi sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup lama, Mas Gibran dan Teguh Prakoso," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat pengumuman 45 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2020, Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Menurut Hasto, pemasangan Gibran dengan Teguh juga telah dipertimbangkan secara hitungan politik yang matang dan melihat kondisi di lapangan.

 UPDATE 18 Juli 2020: 1.199 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, Kebanyakan Sopir dan Perawat

"Jadi kedua-duanya saling memperkuat untuk kepentingan rakyat," papar Hasto.

Ia menyebut setelah diumumkan, Gibran dan Teguh diwajibkan mengikuti sekolah calon kepala daerah yang dibentuk PDIP.

Sekolah tersebut bertujuan memerkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila, kebijakan legislasi dan anggaran, serta tata pemerintahan yang baik dan bersih.

 Mantan Direktur Penyidikan: Kejaksaan Agung Kebobolan Awasi Djoko Tjandra, Intelijen Lemah

Kemudian, program kerakyatan berbasis Trisakti Bung Karno, strategi pemenangan pemilu berbasis gotong royong, komunikasi politik, dan berbagai perspektif kepemimpinan visioner berdasarkan best practices dari kepala daerah PDIP.

Sementara, Gibran Rakabuming menyatakan langsung ada chemistry dengan Teguh Prakosa yang menjadi pasangannya di Pilwalkot Solo.

Gibran bersama Teguh bertolak ke Semarang untuk memenuhi undangan DPD PDIP Jateng.

 LIVE STREAMING PDIP Umumkan Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung di Pilkada Serentak 2020

“Saya sangat bersyukur. Saat dapat undangan, langsung udah kelihatan chemistry-nya," kata Gibran lewat keterangan tertulis, Jumat (17/7/2020).

Putra sulung Presiden Jokowi tersebut mengatakan akan berkomunikasi secara intensif dengan teguh dan jajaran PDIP lainnya.

Dalam pencalonan, Gibran menyatakan akan mengikuti arahan dari Ketua DPC PDIP Kota Solo.

 Polri Bantah Djoko Tjandra Konsultan Bareskrim, Begini Asal-usul Surat Hasil Tes Covid-19 Muncul

“Saya akan mengikuti arahan Pak Rudy selaku Ketua DPC,” ucapnya.

Sementara, Teguh yang disandingkan dengan Gibran dengan tegas menyatakan siap.

“Harus siap. Artinya Mas Gibran ini pasangan muda. Sehingga kami harus bisa mengikuti apa saja kemauan anak-anak muda."

 Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Pidanakan Pelanggar PSBB, Sudah Kumpulkan Denda Rp 1,3 Miliar

"Bisa mengikuti langkah-langkahnya yang rapi, punya wawasan luas, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak,” paparnya.

Teguh menyatakan siap mendampingi Gibran, termasuk siap mengingatkan bila dirasa perlu. (Vincentius Jyestha)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved