Virus Corona Jabodetabek
Gugus Tugas Diubah Jadi Satgas Covid-19, Rahmat Effendi: Bekasi Sudah Lebih Dulu
Pemerintah pusat mengalihkan Gugus Tugas menjadi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Penulis: Muhammad Azzam |
lihat foto
WARTAKOTALIVE, BEKASI - Pemerintah pusat mengalihkan Gugus Tugas menjadi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Aturan itu diteken Jokowi pada Senin (20/7/2020) lalu.
• 29 Warga Wijaya Kusuma Positif Covid-19, Ketua RW Tepis Dugaan Penyebabnya karena Tahlilan
Satgas itu berada di bawah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Satgas ini tidak hanya menangani Covid-19, tapi juga penanganan serta pemulihan ekonomi.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan pihaknya telah lebih dahulu memikirkan hal tersebut.
• Bukan oleh Polisi Indonesia, Argo Yuwono Bilang Red Notice Djoko Tjandra Dihapus Interpol di Prancis
Sebab, dalam penanganan Covid-19, bukan hanya yang sakit saja dirawat, akan tetapi ekonomi juga harus dirawat.
"Makanya, kita kan lebih dulu. Banyak daerah yang belum, kita sudah buka."
"Kegiatan ekonomi kita sudah buka lebih dulu, ya itu jangan sampai terpapar dan terkapar ekonomi," kata Rahmat Effendi, Kamis (23/7/2020).
• Pengacara Djoko Tjandra Ikut Diperiksa Polisi, Statusnya Sebagai Saksi
Dialihkannya Gugus Tugas menjadi Satuan Tugas, Rahmat Effendi menyebut tak ada yang berubah secara struktur.
Pemerintah Kota Bekasi hanya mengganti kulitnya menjadi satuan tugas.
"Pemkot tinggal ganti kulit aja jadi satuan tugas."
• 29 Warga Wijaya Kusuma Grogol Petamburan Positif Covid-19, Sempat Ada Tahlilan di Salah Satu Rumah
"Perpres ada cuma ganti kulit jadi satgas, strukturnya sama kemarin gugus sekarang satuan, berarti lebih kecil lagi," jelas dia.
Menurut Rahmat Effendi, pola kerja antara gugus tugas dan satuan tugas itu sama, tidak ada perubahan.
Akan tetapi, satuan tugas ini tidak hanya memikirkan penanganan Covid-19 saja, akan tetapi dampak ekonomi yang ditimbulkan, serta pemulihannya.
• PKS Bilang Tak Etis Bajak Achmad Purnomo untuk Lawan Gibran, Yakin akan Ada Calon Alternatif di Solo
