Idul Adha

Jaga Tekstur dan Kesegaran Daging Kurban, Begini Cara Menyimpan Daging Sapi dan Kambing yang Benar

Diketahui, daging kurban seperti daging kambing dan daging sapi tak bisa disimpan terlalu lama karena hasilnya tidak tahan lama.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi - daging 

Yuk, kita ikuti agar bahan baku kita terjaga mutunya.

Mengolah Daging Masih Fresh

Mengetahui tingkat kematangan daging sebenarnya tidak sulit.

Karena pada dasarnya beberapa bagian daging tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memasaknya.

"Saat terbaik untuk memasak daging adalah saat daging masih fresh dan belum disimpan di lemari es," ungkap Sharone Hakman, MasterChef US Season 1, saat berkunjung di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Daging yang segar akan mempermudah dan mempercepat proses pemasakannya.

Sayangnya, setelah membeli daging Anda tak langsung mengolah semua daging dalam sekali masak.

Sisa daging ini biasanya disimpan di freezer, dan baru diolah lagi beberapa hari kemudian.

Sharone mengungkapkan, sekalipun daging tidak rusak, namun kualitas dan jus-nya akan berkurang.

Pastikan Anda mengolah daging saat daging sudah tidak beku dan dingin lagi.

Daging yang masih beku akan mempersulit Anda untuk memotongnya.

Selain itu, kandungan es yang ada di dalam daging akan membuat daging sulit matang.

"Biasanya, daging akan matang di bagian luar namun masih mentah dan beku di dalamnya," jelasnya.

Ini akan menyebabkan jus dalam daging ini tidak bisa keluar dan daging menjadi lebih kering saat disantap.

Karena itu, sebelum mengolahnya, daging sebaiknya didiamkan di suhu ruangan selama 30-40 menit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved