Perbankan
Dukung Chandra Asri Hadapi Pandemi Covid-19, Bank DBS Kucurkan Rp 2,9 Trilliun dan Platform Digital
Menghadapi tantangan pandemi Covid-19 ini, Bank DBS berkomitmen untuk senantiasa mendukung mitra bisnis.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Sejak Mei lalu, Chandra Asri telah menggunakan layanan perbankan korporasi digital Bank DBS yakni DBS RAPID (Real Time Application Programming Interface).
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perekonomian nasional dan global menghadapi tantangan yang berat pada tahun 2020 ini.
Belum selesai efek dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China, perekonomian global kembali terguncang oleh wabah Covid-19.
Pandemi Covid-19 ini memukul semua sektor bisnis. Hampir semua sektor bisnis mengalami penurunan kinerja yang tajam.
Menghadapi tantangan pandemi Covid-19 ini, Bank DBS berkomitmen untuk senantiasa mendukung mitra bisnis.
Salah satunya dengan memberikan pinjaman pembiayaan senilai USD195 juta atau setara dengan Rp 2,9 triliun kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri).
• Bank DBS Indonesia Raih Tiga Penghargaan Internasional di Masa Pandemi, saat Karyawan WFH
• Masa PSBB, Transaksi Digital Bank DBS Indonesia Naik 75 Persen
Pinjaman ini dikucurkan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan dalam bentuk Trade Financing dan Revolving Credit Facility (RCF).
Meskipun di tengah pandemi saat ini, Bank DBS melihat permintaan domestik untuk produk Chandra Asri tetap tinggi karena merupakan salah satu produsen bahan baku peralatan medis seperti masker dan Alat Pelindung Diri (APD).
“Kami ingin menunjukkan dukungan kepada Chandra Asri sebagai nasabah korporasi jangka panjang Bank DBS dalam menghadapi situasi saat ini," kata Kunardy Lie, Corporate Banking Director PT Bank DBS Indonesia, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/7/2020).
"Salah satunya melalui bantuan pembiayaan yang kami berikan untuk dapat tetap mengembangkan bisnis mereka," imbuhnya.
• Bantu Lawan Wabah Covid-19, Bank DBS Indonesia Salurkan Bantuan Alat Kesehatan
• DBS Asian Insights, Pemerintah Fokus Stimulus dan Investasi, Ridwan Kamil: Ada 7 Peluang Ekonomi
Platform digital
Untuk tetap dapat memenuhi permintaan domestik, Chandra Asri masih harus mengoperasikan pabrik secara normal selama pandemi ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Perusahaan hanya mempekerjakan staf penting di lokasi pabrik dan menerapkan split-team bagi staf pendukung, untuk dapat bekerja sebagian dari rumah dan kantor.
Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Chandra Asri menggunakan layanan perbankan korporasi digital Bank DBS yakni DBS IDEAL untuk tetap dapat melanjutkan transaksi keuangan sehari-hari tanpa adanya hambatan.
• BMW Seri X Terganas Mengaspal di Tanah Air, Ini Spesifikasi dan Harga BMW X3 M Competition dan X4 M
Tak hanya itu, sejak Mei lalu, Chandra Asri telah menggunakan layanan perbankan korporasi digital Bank DBS yakni DBS RAPID (Real Time Application Programming Interface).
"Layanan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keuangan nasabah khususnya di masa sulit seperti ini melalui digitalisasi proses transaksi perbankan agar dapat tetap mengedepankan aspek keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan operasional bisnis," papar Kunardy.
• Hari Ini Flash Sale Rp 999.000 Samsung Galaxy A01 Core dengan Android Go, Ini Spesifikasi Lengkapnya
• Rilis, Samsung Galaxy M01s dengan Layar Lebih Besar dari Galaxy M01, Ini Perbedaan Spesifikasinya