Imbas Kisruh PPDB, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 171 Miliar untuk Pelajar Miskin di Sekolah Swasta
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran lebih dari Rp 171 miliar, untuk membantu pelajar miskin yang tidak diterima di sekolah negeri.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
“Jadi ini masih analisis, tentu angka ini masih bergerak."
"Tetapi adanya angka ini adalah sebuah hasil yang sudah dilakukan analisa oleh teman-teman di Disdik."
"Dan juga adanya kemauan dari BMPS untuk memberikan keringanan kepada siswa,” paparnya.
• Sidang Isbat Penetapan Idul Adha Digelar 21 Juli 2020, Ini Daftar Lengkap Lokasi Pemantauan Hilal
Menurutnya, bila usulan tersebut disetujui, Dinas Pendidikan memerlukan dua payung hukum, yakni Peraturan Gubernur (Pergub) dan Keputusan Gubernur (Kepgub).
Pergub dibutuhkan untuk bantuan biaya masuk sekolah swasta tahun pelajaran 2020/2021 bagi siswa dari keluarga yang terdampak Covid-19.
Sedangkan Kepgub dibutuhkan untuk menetapkan besaran bantuan biaya masuk sekolah swasta tahun pelajaran 2020/2021, bagi siswa dari keluarga yang terdampak Covid-19.
• Pasangan Kepala Daerah Petahana yang Kembali Ikut Pilkada Wajib Cuti Kampanye, Bakal Digantikan Pjs
“Kebetulan sekarang ini Perda Pendidikan sedang masuk Pak Gubernur."
"Kalau Bapak Gubernur berkeinginan nanti untuk memutuskan, ini bisa dimasukkan di sini untuk memberikan dukungan uang pangkal bagi warga yang tidak mampu,” jelas Catur.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, daya tampung SD swasta dan SD negeri mencapai 170.528 sekolah.
• Mahfud MD: Jangan Cuma Tindak Brigjen Prasetijo Utomo, Enggak Mungkin Dia Sendiri
SMP swasta dan SMP negeri ada 165.51 sekolah, lalu untuk SMA swasta dan SMA negeri ada 75.380, serta SMK swasta dan sMK Negeri ada 90.621.
Kemudian total pendaftar di sekolah negeri maupun swasta dari jenjang SD, SMP hingga SMA/SMK di Jakarta mencapai 358.664 peserta didik.
Rinciannya, untuk SD ada 111.800 pelajar, SMP ada 125.089 pelajar, dan SMA/SMK ada 121.775 pelajar.
• UPDATE 18 Juli 2020: 1.199 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, Kebanyakan Sopir dan Perawat
Yang diterima di sekolah negeri ada 232.653 pelajar.
Rinciannya, tingkat SDN ada 93.941, SMPN ada 84.222 pelajar, dan SMAN/SMKN ada 54.490.
Sedangkan yang tidak diterima di sekolah negeri ada 126.011 pelajar.
• Mantan Direktur Penyidikan: Kejaksaan Agung Kebobolan Awasi Djoko Tjandra, Intelijen Lemah