Kelestarian Alam
LANGKA! Telur Elang Jawa Menetas di Gunung Salak Terekam CCTV, Petugas Sampai Menangis
Telur Elang Jawa Menetas di Gunung Salak Terekam Kamera, Petugas Sampai Menangis. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Momen ini tergolong sangat langka bisa dijumpai di habitat alaminya.
“Sepanjang pengetahuan kami, bahwa sampai saat ini belum ada yang mendokumentasikan dan mempublikasikan kejadian tandem nursing pada keluarga Elang Jawa,” cerita Wardi Septiana, PEH senior TanaHalisa.
Berdasarkan referensi dan komunikasi dengan para ahli, diantaranya Yamazaki, tandem nursing sangat mungkin terjadi karena masa pemeliharaan anak berlangsung selama 3 hingga 5 tahun sedangkan Elang Jawa sendiri berbiak setidaknya setiap 2 tahun sekali.
Tapi @halimunsalak_np tidak menjelaskan peran Ki Jalu.
Namun, diambil dari berbagai sumber oleh Warta Kota, salah satunya dari STUDI POPULASI ELANG JAWA (Spizaetus bartelsi STRESEMANN, 1924) DI GUNUNG SALAK oleh Dharmawan Pandu Pribadi,
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Negeri Jakarta, Indonesia pada tahun 2004.
• Rossa Kenang Perjuangan Raih Sarjana, Sempat Buat Ulang Skripsi Karena Disket Patah
Dari studi tersebut, dapat diketahui bagaiman peran jantan dewasa elang jawa yang telah berkeluarga.
Ternyata elang jawa yang telah membentuk keluarga memiliki sifat unik, yakni menandai wilayah teritorinya dengan terbang berputar di atas sarang mereka.
Pada studi yang dilakukan oleh Dharmawan Pandu Pribadi, diketahui bahwa pada lokasi Kawah Ratu terdapat 2 individu Elang Jawa dengan rincian keduanya merupakan individu dewasa.
Selama penelitian di lokasi ini, kedua individu ini terlihat terbang bersama.
Ternyata terbang bersama antara jantan dewasan dan betina yang telah membentuk keluarga adalah untuk menunjukkan wilayah teritori mereka.
Sedangkan di lokasi lokasi Curug Seribu, terdapat 2 individu Elang Jawa dengan rincian keduanya merupakan individu dewasa.
• UPDATE 6 Juni 2020: Pasien Covid-19 di Indonesia Tembus 30.514 Orang, 9.907 Sembuh, 1.801 Wafat
Selama penelitian di lokasi ini, salah satu individu melakukan penyerangan dan akhirnya berkelahi.
Maka ditarik kesimpulan bahwa pasangan kawin Elang Jawa sangat mempertahankan sarangnya, salah satu elang dari pasangan kawin akan menyerang elang jenis lain maupun Elang Jawa lainnya bila memasuki teritorinya.
Dengan gambaran ini, nampaknya Ki Jalu punya mengambil peran menjaga sarang dari jantan-jantan elang jawa lain yang berani masuk ke wilayah teritori sarangnya.
Simak video selengkapnya di bawah ini :