Kelestarian Alam

LANGKA! Telur Elang Jawa Menetas di Gunung Salak Terekam CCTV, Petugas Sampai Menangis

Telur Elang Jawa Menetas di Gunung Salak Terekam Kamera, Petugas Sampai Menangis. Simak selengkapnya dalam berita ini.

instagram @halimunsalak_np
Elang Jawa yang baru menetas di Gunung Salak 

Simak Videonya di bawah ini : 

KISAH KELUARGA ELANG JAWA GUNUNG SALAK

Sebelumnya, Petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak mendapat temuan unik dari keluarga elang jawa di salah satu sarang di sisi utara gunung salak. 

Petugas bahkan sudah memberi nama terhadap seluruh individu dalam sarang di sisi utara gunung salak itu. 

Jantan dewasa (ayah) dinamai Ki Jalu, betina dewasa (ibu) dinamai Nyai Beti, Jantan muda atau anak sulung Ki Jalu dan Nyai Beti dinamai Rakata, sedangkan anak bungsu Ki Jalu dan Nyai Beti dinama Wira. 

Rakata usianya sudah 2 tahun, sedangkan Wira baru lahir sekitar akhir April 2020 ini. 

 Hanya Bertelur 2 Tahun Sekali, Petugas Gunung Salak Terus Pantau Kondisi Anak Burung Garuda Terbaru

Wira, anak bungsu elang jawa bernama Ki Jalu dan Nyai Beti di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Wira, anak bungsu elang jawa bernama Ki Jalu dan Nyai Beti di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. (@yoviyop96)

Sehingga Wira belum bisa terbang, dan bergantung dari makanan pemberian induknya. 

Lalu apa yang unik?

Ternyata Wira tidak hanya diberi makan oleh Nyai Beti. 

Sang kakak, Rakata, ternyata ikut mencari makan untuk Wira. 

Ditulis instagram resmi Taman Nasional Gunung Halimun Salak @halimunsalak_np, diketahui bahwa pertengahan Mei 2020 ini, Rakata terpantau berada di sarang bersama induknya.

Setidaknya sekali dalam sehari, Rakata membawa pakan ke sarang.

Setelah meletakkan pakan di sarang, Nyi Beti mencabik-cabik dan memberikan pakan itu kepada Wira.

Rakata terus tumbuh dan berkembang membantu pengasuhan Sang Adik, sebelum Wira benar-benar meninggalkan sarang, mencari rumah baru dan pasangan.

 Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Pantau Sarang Burung Garuda, Simak Momen Menakjubkan

@halimunsalak_np menulis bahwa tandem nursing dapat dipahami sebagai aktivitas merawat dua anak secara bersama oleh sang Induk dalam satu sarang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved