Virus Corona

Kehamilan Tak Direncanakan di Masa Pandemi, BKKBN Prediksi Ada 420 Ribu Bayi Lahir di Awal 2021

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memprediksi akan ada lonjakan kehamilan baru atau yang tak direncanakan, selama pandemi Covid-19.

Kompas.com
Ilustrasi. 

Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, perempuan lah kelompok paling rentan selama pandemi Covid-19.

Mengingat perempuan sangat berhubungan erat dengan proses-proses reproduksi.

Selama pandemi, diperkirakan angka kehamilan baru atau tak direncanakan akan meningkat mencapai 420 ribu.

Kabareskrim Bentuk Tim Khusus untuk Ungkap Oknum Pembuat Surat Jalan Djoko Tjandra

Selama dilangsungkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19, para pekerja bekerja dari rumah.

Sehingga, proses reproduksi tidak bisa terhindarkan.

"Susah menolak pasangan suami isteri berusia 20-35 tahun, tidak pakai alat kontrasepsi itu tidak hamil."

Kapolres Metro Bekasi Kota Pastikan Anggotanya Tak Ada yang Terpapar Covid-19

"Dan yang hamil itu perempuan."

"Jadi kelompok yang paling rentan terkait dampak Covid-19 perempuan itu sendiri."

"Karena sangat linked dengan proses proses reproduksi ini," papar Hasto.

INI Tiga Lembaga yang Terancam Dibubarkan Jokowi, dari Urus Lansia Hingga Olahraga

Proses reproduksi ini juga sangat mempengaruhi kondisi tubuh.

"Semuanya itu bebannya ada pada perempuan."

"Hamil itu peristiwa biologis biasa, anugerah Tuhan."

Jaksa Agung: Djoko Tjandra Warga Negara Mana, Kita Juga Enggak Tahu

"Tapi kalau ada Covid-19, itu juga repot."

"Perempuan lagi ya memang memiliki bebannya," jelasnya.

Belum lagi perempuan harus berjuang agar kehamilan itu tidak mengalami keguguran, dan janin tidak mengalami kekurangan nutrisi.

Demi Anak Belajar Online, Warga Tangerang Ini Berutang untuk Beli Pulsa, Handphone Pinjam

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved