Virus Corona Jabodetabek

Antusias Ikut Swab Massal di RLC Kota Tangsel, Suhara: Bukti Masyarakat Mulai Sadar Bahaya Covid-19

Pemkot Tangsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengadakan kegiatan tes swab massal di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel.

Warta Kota/Rizki Amana
Masyarakat sedang mendaftarkan diri untuk dapat mengikuti tes swab massal di RLC Kota Tangsel. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mengadakan kegiatan tes swab massal di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel.

Digelarnya kegiatan tersebut turut mengundang besarnya animo masyarakat Kota Tangsel dan sekitarnya untuk mendaftarkan diri sebagai peserta tes.

Koodinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel, Suhara Manullang mengakui tingginya antusias masyarakat dalam mengikuti tes swab itu.

Koodinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel, Suhara Manullang.
Koodinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel, Suhara Manullang. (Warta Kota/Rizki Amana)

Bahkan, pihaknya mengaku harus menambah kuota peserta tes dari yang disediakan sebelumnya.

"Kita bersyukur hari ini RLC menjadi tuan tumah dalam pemeriksaan swab yang diadakan dari Dinkes Provinsi (Banten-red) dan Tangsel.

"Jadi awalnya memang targetnya 200 orang secara umum. Tapi karena banyak peminat, jadi kita tambah kuota 300 dan bisa dilihat bahwa ini terus bertambah jadi dapat bertambah hingga 400 untuk hari ini," kata Suhara saat ditemui di kawasan RLC Kota Tangsel, Serpong, Kamis (16/7/2020).

Suhara menjelaskan tingginya animo masyarakat untuk ikut sebagai peserta tes dinilainya sebagai langkah baik terhadap tingginya tingkat kesadaran masyarakat pada penyakit mematikan itu.

Ditambah masih meningginya rasa kekhawatiran masyarakat pada penularan infeksi covid-19 di tengah masa transisi era kenormalan baru atau new normal.

"Jadi untuk mengantisipasi khawatir ada satu ketakutan msyarakat diperiksa swab itu. Tadinya kan 200, tapi nyatanya dengan antusias ini berati kesadaran masyarakat tinggi.

"Kan berarti masyarakat ingin mengetahui apakah yang bersangkutan itu tertular atau tidak.

"Nah dengan antusias tinggi, diharapkan kewaspadaan juga bersamaan dengan itu," tandasnya.

Dihubungi secara terpisah, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan gita tersebut merupakan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam melakukan percepatan penanganan covid-19 di wilayah kerjanya.

Menurutnya masih meningginya angka penularan menjadi dasar digelarnya kegiatan tes swab massal itu di wilayah-wilayah terkategorikan rentan penularan infeksi covid-19.

"Tujuan swab itu kan untuk memutus mata rantai, jadi kan kalau ketahuan dari swab bisa dipisahkan yang positif dari yang sehat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved